Bahkan di kawasan gereja Katedral Notre Dame yang menjadi salah satu ikon terkenal untuk dikunjungi wisatawan, tikus-tikus tersebut berlarian, bukan hanya satu atau dua ekor tapi secara berkelompok.
Bisa jadi, film Ratatouille yang menceritakan seekor tikus menjadi juru masak di Paris memang terinspirasi dari tikus-tikus yang berkeliaran ini.
4. Macet
Seperti Jakarta, kemacetan lalu lintas akan menyambut kedatanganmu apabila mengunjungi Kota Paris.
Walau dalam kondisi normal tanpa ada kejadian, seperti demo, jalanan Paris selalu dipadati dengan mobil.
Apabila menggunakan taksi untuk berpindah tempat, persiapkan dompetmu untuk argo yang pastinya akan mahal sekali!
Baca juga: SEBELUM Insiden Rusuh di Konser NCT 127, Taeyong Sempat Sapa Fans Pakai Bahasa Sunda: Kumaha Damang?
5. Tidak disiplin
Negara di Eropa barat sangat terkenal dengan kedisiplinannya, karena biaya denda yang harus dibayar sangatlah tinggi apabila melakukan pelanggaran.
Tapi di Paris, masih sering ditemukan warga yang menggunakan transportasi kereta tanpa membeli tiket.
Mereka akan melompati gate masuk dengan santainya karena pengecekan tiket juga dilakukan hanya di stasiun tertentu saja.
6. Banyak Copet
Sudah bukan rahasia lagi, tingkat pencopetan di Paris termasuk yang tertinggi di dunia.
Biasanya mereka akan beraksi di tempat-tempat wisata atau di dalam transportasi publik.
Bahkan mereka beraksi secara berkelompok. Scammer juga sering dilakukan oleh penjual souvenir.
Memang tidak semua penjual souvenir suka menipu, tapi waspada itu wajib!