Berita Viral

CURHAT Armilah Janda Serabutan, Sisihkan Uang untuk Tabungan Anak di Sekolah, Sedih Uang Tak Kembali

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armilah sedih tabungan anaknya di SD Pangandaran tak bisa dicairkan imbas dipakai guru, anaknya pilu tak bisa beli seragam.

Jika ada rejeki dan sisa kebutuhan di dapur, ia selalu menyisihkan sebagian uang untuk anaknya untuk menabung.

"Hampir setiap hari, anak saya menabung.

Nominalnya tidak besar, kalau nabung paling sebesar Rp 5.000," ujar Armilah.

Jika mendapatkan pemberian dari saudara dan tetangga, Ibrahim kadang menabung Rp 10.000.

"Kebetulan, kan kalau disuruh apa saja dia pasti mau," katanya.

Baca juga: MEMALUKAN! Tabungan Siswa SD Rp 112 Juta Tak Kunjung Dibagi, Ternyata Dipinjam Guru Hingga Komite

Tidak hanya uang pemberian darinya, tapi uang pemberian dari orang lain pun selalu ditabung di sekolah dan kadang di simpan di celengan Ibrahim.

"Kalau di celengan sudah dibongkar, uangnya buat kebutuhan biaya kelulusan wisuda.

Tapi, kalau di SD sekarang malah belum cair. Padahal, buat beli seragam sekolah," ucap Armilah.

Uang tabungan yang belum dikembalikan pihak SD Negeri 2 Kondangjajar adalah hasil menabung Ibrahim sejak kelas 1 hingga kelas 4 SD.

"Kecuali dulu waktu Corona, enggak menabung," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, total uang tabungan siswa yang mandeg sekitar Rp 7,47 miliar di dua kecamatan di Pangandaran.

Dari Rp 7,47 miliar itu, hampir Rp 1,5 miliar di antaranya dipinjam 62 guru dan belum dikembalikan.

Baca juga: Kronologi Tabungan Siswa Tak Dikembalikan Sekolah, Koperasi Bangkrut, Bupati Pangandaran: Menitipkan

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata akan membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus tabungan siswa kelas 6 di sejumlah SD di Pangandaran. (Kolase Tribun Trends/IST)

Guru di Pangandaran Minta Pemkab Bantu Lunasi

Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun, sejumlah guru yang tidak mampu membayar utang justru meminta bantuan ke Pemda Pangandaran.

Halaman
1234