Dari CCTV hanya ditemukan kedua mendiang berjalan masuk ke kamar pada 19 Juni sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Mereka ditemukan oleh penjaga kondominium yang awalnya berniat meminta uang sewa.

Ketika pintu diketok, tidak ada jawaban dari dalam padahal keduanya diketahui tidak keluar lagi setelah masuk ke kamar.

Karenanya penjaga berinisiatif membuka paksa pintu dan menemukan mereka sudah meninggal dunia.

Ketika pertama kali ditemukan, tubuh Nipaporn telentang di kasur ditutupi selimut, sedangkan pasangan prianya ada di kamar mandi.

Pria tersebut diperkirakan mengakhiri hidupnya sendiri.

Penjaga langsung menghubungi polisi melaporkan kejadian ini.

Baca juga: ASTAGA Pria Olesi Wajah Pacar Pakai Tinja, Cemburu Pergoki Kekasih Bersama Lelaki Lain di Kosan

Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, dilaporkan bahwa almarhum adalah penyewa harian.

Mereka datang menyewa kamar pada 18 Juni sekitar pukul 9.30 pagi.

Keduanya menyewa hingga tanggal 20 Juni, namun hingga tanggal 22 Juni tidak melakukan check out sehingga penjaga kondominum berniat meminta tambahan uang sewa.

Sebelumnya di tanggal 19 Juni, si pria sempat terekam keluar kamar untuk membuang sampah.

Itu adalah penampakan terakhirnya di kamera CCTV.

Dari temuan polisi di tempat kejadian, kesimpulan sementara adalah pria tersebut membunuh pacarnya dengan cara dicekik, lalu mengakhiri hidupnya sendiri.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya luka lebam bekas cekikan di leher korban wanita.

Belakangan diketahui jika identitas pria yang tewas di kamar mandi bernama Pornsak.