TRIBUNTRENDS.COM - BEDA JAUH! Itulah gambaran ujian praktik SIM C di Taiwan dan Indonesia.
Di Taiwan, jalur ujian dibuat seperti jalan raya sungguhan, lengkap dengan lampu lalu-lintas dan marka jalan.
Pemohon SIM tidak serta merta diuji keahlian berkendara tapi juga kepatuhan dan pemahaman rambu yang ada. Seperti apa?
Baca juga: Habiskan Rp 179 Juta, Wanita Ini Akhirnya Lulus Tes SIM setelah Ujian 960 Kali, Dapat Hadiah Mobil
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan perbedaan ujian praktik SIM C di Taiwan.
Video ujian praktik SIM C di Taiwan pun langsung dibandingkan dengan ujian SIM di Indonesia yang disebut sangat sulit bahkan bak harus memiliki skill dewa.
Terlihat pada video tersebut pengujian SIM C di Taiwan cukup mudah yakni berjalan lurus dengan area yang cukup luas.
Sedangkan di Indonesia, ujian untuk dapat SIM C harus melewati beberapa rintangan, seperti zig-zag dan membuat angka delapan tanpa mengenai cone.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, ndorobei.official terlihat perbedaan ujian praktik SIM motor di Indonesia dan Taiwan yang mana ujian SIM di Taiwan terlihat lebih mudah tanpa banyak hambatan
"Beginilah Ujian Praktik SIM di Taiwan ( Ada yg susah kenapa cari yang gampang ) ????: tukang_maidomu," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Selasa (13/6/2023).
Di Taiwan jalur ujian dibuat seperti jalan raya sungguhan.
Lengkap dengan lampu lalu-lintas dan marka jalan.
Pemohon SIM tidak serta merta diuji keahlian berkendara tapi juga kepatuhan dan pemahaman rambu yang ada.
Adapun ujian praktik SIM C di Indonesia lebih rumit.
Pengendara harus melewati berbagai jenis rintangan mulai jalur zig-zag, jalur angka 8, dan tes lain yang lebih mengukur pada kemampuan teknis berkendara.
Instructor Safety Riding Astra Honda Motor (AHM) Hendrik Ferianto enggan berpolemik soal perbandingan ujian SIM motor di Taiwan dan Indonesia, dia hanya berpesan sebaiknya sebelum membuat SIM pelajari dahulu soal-soal dalam ujian SIM.