Sementara itu, Hoang juga rutin berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat tanpa alkohol, sehingga pria berusia 68 tahun ini tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Baca juga: PILU Suami Pasang CCTV Jaga Keselamatan Istri Hamil, Malah Diselingkuhi, Berani Berhubungan di Rumah
Pada akhir April 2019, Dien mengetahui bahwa dia hamil ketika dia menyadari banyak gejala aneh di tubuhnya.
Setelah menerima hasil pemeriksaan dari rumah sakit, dia buru-buru memberi tahu suaminya.
Keduanya terkejut bak tersambar petir di siang bolong.
Setelah beberapa saat berdiskusi, mereka percaya bahwa ini adalah "hadiah dari surga", jadi mereka memutuskan untuk memelihara bayi itu dan memberi nama anak itu Thien Tu.
Mendengar orangtua mereka yang sudah lansia akan punya anak, kedua putra dan putri Hoang dan Dien dengan tegas menentang sang ibu melahirkan anak lagi di usia 67 tahun.
Jika bayinya lahir, bahkan bayinya lebih muda dari cucu kakek neneknya.
Bahkan anak perempuan Ibu Dien dengan marah menyatakan, “Jika ibu melahirkan anak ini, hubungan antara orang tua dan anak akan terputus”.
Kedua anak Pak Hoang dan Bu Dien yang berusia di atas 40 tahun mengkhawatirkan kesehatan orang tuanya.
Mereka juga takut diejek tetangganya, khawatir orang tuanya tidak bisa cukup sehat untuk hidup sampai bayinya dewasa.
Baca juga: MALU Hamil di Luar Nikah, Artis Dangdut Tega Buang Bayinya di Koper, Miris Ditemukan Sudah Membusuk
Meski dikritik keras oleh anak-anaknya, Dien tetap memutuskan untuk mempertahankan bayi tersebut.
Selama kehamilan, hanya dua kakek nenek yang saling menjaga.
Anak yang lebih tua sama sekali tidak mengunjungi karena konflik tersebut.
Pada 25 Oktober 2019, bayi Thien Tu lahir.
Kota Zaozhuang, Shandong dalam kegembiraan.