Pihaknya memperkirakan sudah beberapa hari Asmah tidak makan, sehingga kondisinya seperti itu.
''Ini diketahui karena saat diminta untuk duduk, dia tidak mampu dan hanya bisa tidur-tiduran saja. Keadaan fisiknya juga kotor, karena ditemukan di pinggir sungai."
"Alhamdulillah setelah kami melakukan perawatan, kondisi fisiknya berangsur-angsur pulih dan sehat. Lalu, untuk biaya rumah sakit kami gratiskan, atas instruksi dari Bupati Pekalongan Fadia Arafiq untuk kasus perawatan bagi orang telantar tidak dipungut biaya,'' katanya.
Sementara itu, Moureta V Loreent Kabid Rehabsos Dinsos Kabupaten Pekalongan mengatakan, langkah dari dinsos yang pertama kordinasi dari berbagai pihak dan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada desa, polsek, RSUD Kesesi, dan LAZISMU yang nantinya akan mengantar nenek Asmah ke Jakarta.
"Dari kami menjaga komunikasi ke beberapa pihak. Kebetulan kita biasa bermitra dengan pihak swasta. Alhamdulillah, segala sesuatunya sampai dengan di Kebun Jeruk di rumahnya gratis," katanya.
Pihaknya menambahkan, awal pertama ia mendapatkan informasi dari carik Desa Kesesi.
Setelah mendapatkan informasi itu, ia mengarahkan agar nenek Asmah dibawa ke RSUD Kesesi.
"Dan alhamdulilah RSUD Kesesi menyambut baik, sampai berhasil ditemukan oleh keluarganya."
"Rencananya pada malam ini, nenek Asmah akan dipulangkan ke Jakarta," tambahnya.
(TribunJateng.com/ Indra Dwi Purnomo)
Diolah dari artikel TribunJateng.com