TRIBUNTRENDS.COM - Merintih kelaparan dan minta pulang, itulah kondisi nenek Asmah ketika ditemukan di tengah hutan Dukuh Semampir, Pekalongan, Jawa Tengah.
Setelah ditelusuri, ia merupakan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sang anak mengaku nenek Asmah awalnya pamit ke Tangerang sejak sebelum Lebaran.
Dua bulan menghilang, nenek Asmah justru ditemukan di tengah hutan dengan kondisi memilukan. Seperti apa kronologinya?
Baca juga: Mas Pulang To Medina Kamil Kenang Kameramen Jejak Petualang yang Hilang, 17 Tahun Belum Ditemukan
Seorang nenek bernama Asmah (72) yang tinggal di Kepa Duri RT 7 RW 8 Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditemukan telantar di tengah hutan Dukuh Semampir, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Minggu (4/6/2023).
Bahkan saat ditemukan, kondisi nenek malang ini sangat memprihatikan, dia berada di aliran parit dan kondisi tidur menyamping.
Nenek Asmah, pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari pakan untuk ternak di tengah hutan tersebut.
Saat ditemukan, nenek Azmah memakai daster dan kerudung berwarna biru.
Tidak hanya itu, di sebelah nenek malang tersebut hanya ada sebatang kayu dan nasi bungkus serta minuman.
"Nenek Azmah saat ditemukan itu ditengah hutan yang jarang dilalui orang yang melintas. Hanya warga yang mencari pakan untuk ternak melintas tersebut," kata Asma Kurniaji Sekdes Kesesi kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/6/2023).
Adanya laporan dari warga, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Kesesi.
Kemudian, anggota Polsek Kesesi pun datang bersama warga dan perangkat desa untuk mengevakuasi nenek yang malang tersebut.
Ia menceritakan, nenek tersebut ketika ditemukan merintih kelaparan dan minta ingin pulang.
Kemudian, lokasi ditemukan pun jauh dari pemukiman warga sekitar 5 km.
"Katanya sudah tiga hari tiga malam berada di tengah hutan. Saya lapar, mau pulang."
"Saat hendak dievakuasi, awalnya nenek tersebut tidak mau diangkat. Bahkan dipegang pun ia tidak mau. Lalu, saya rayu nenek Asmah dan alhamdulilah mau dievakuasi," ucapnya.