Namun, sampai saat ini, senjata tajam itu belum ditemukan. Padahal, polisi sudah menyisir hingga radius satu hingga dua kilometer.
Diberitakan sebelumnya, jasad seorang ibu rumah tangga berinisial SW (50) ditemukan dalam kondisi banyak luka tusukan di tubuhnya pada Minggu (16/4/2023). Jasad perempuan setengah baya itu ditemukan di pinggir ladang jagung di Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Moh Sahid Mustofa menyatakan, korban berasal Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Sebelum ditemukan tewas, korban tinggal indekos tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat olah tempat kejadian, kata Mustofa, polisi menemukan korban tergeletak di tanah dengan kondisi penuh luka. Namun, saat itu, korban masih dalam kondisi hidup.
“Korban masih hidup dalam posisi tergeletak dengan penuh luka," kata Mustofa.
Baca juga: Kecelakaan Maut Lamongan Jatim Kemarin Sore, Mobil vs Kereta Api, Bapak dan Anak 7 Tahun Tewas
Menurut Mustofa, anak korban datang ke lokasi setelah ditelepon SW. Tak beda dengan polisi, anaknya juga melihat kondisi jasad korban penuh luka saat tiba di lokasi kejadian.
Mustofa mengatakan, tim sempat mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, setelah dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia menjelang subuh. (*)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Ada Penemuan Mayat WNI Dalam Koper di Jepang, Keluarga TKI Asal Pati: Kami Berharap Itu Bukan Aris dan Wanita Penjual Kopi Ditemukan Tewas Penuh Luka di Ponorogo, Terduga Pelaku Kekasih Korban