TRIBUNTRENDS.COM - Betapa istimewanya Bilal bin Rabah, sampai-sampai suara langkah kakinya bisa terdengar sampai ke surga. Ternyata ini amalan khusus yang ia kerjakan...
Bilal bin Rabah adalah sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga.
Bilal juga dikenal sebagai muazin (orang yang mengumandangkan azan) pertama dalam sejarah Islam.
Dulunya, Bilal merupakan budak berkulit hitam dari salah satu desa di Afrika Utara.
Bilal lahir sekitar 43 tahun sebelum hijrah (578 Masehi) di wilayah bernama Sa'arah.
Kemudian pada tahun-13 kenabian, Bilal hijrah ke Madinah dan mulai mengikuti kegiatan Rasulullah.
Baca juga: PBNU dan Muhammadiyah Kompak Umumkan 1 Ramadhan Jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023, Besok Puasa Pertama
Sahabat Nabi yang Istimewa
Dalam hadist riwayat Tirmizi nomor 3689, dikisahkan Rasulullah pernah bertanya pada Bilal tentang amalan yang ia lakukan hingga membuat suara langkah kakinya terdengar hingga ke surga.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah diceritakan memanggil Bilal selepas salat Subuh seraya berkata:
يَا بِلاَلُ بِمَ سَبَقْتَنِى إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى
Artinya: Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga pada malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.
Bilal bin Rabah pun menjawab pertanyaan itu.
Ia mengungkapkan tentang satu amalan yang tak pernah ia tinggalkan.
Begini jawaban Bilal:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ
Artinya: Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Minta Maaf Sebelum Ramadhan Dalam Bahasa Indonesia, Cocok Dishare Grup Keluarga
Pernah Disiksa Sebagai Budak
Mengutip buku 99 Kisah Menakjubkan di Alquran oleh Ridwan Abqary, Bilal awalnya adalah budah dari seorang majikan bernama Umayyah di Makkah.
Suatu hari, tamu majikannya bercerita tentang Nabi Muhammad yang mengajarkan agama baru.
Bilal yang mendengar cerita itu sontak penasaran dengan sosok Nabi Muhammad.
Singkat cerita, keinginan Bilal untuk bertemu Nabi Muhammad akhirnya terwujud lewat bantuan Abu Bakar yang saat itu telah memeluk Islam.
Pertemuan Bilal dengan Nabi Muhammad berjalan hangat.
Rasulullah memberikan dakwahnya dan disambut dengan hati terbuka oleh Bilal.
Bilal lalu masuk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat.
Namun kabar Bilal menjadi seorang muslim ini membuat Umayyah marah besar.
Umayyah meminta Bilal untuk keluar dari Islam dan kembali menyembah berhala.
Namun Bilal tetap teguh hati mengimani Islam.
Baca juga: Bacaan Niat Mandi dan Keramas Sebelum Ramadhan 2023, Dilaksanakan Sebelum Tarawih Malam Nanti
Hal ini membuatnya mendapat siksaan bertubi dari Umayyah.
Bilal pernah dijemur di bawah terik matahari tanpa pakaian hingga kulitnya terasa terbakar.
Ia juga sempat disiksa dengan cara dikubur di pasir panas, hanya menyisakan kepalanya saja di permukaan.
Bahkan, Umayyah pernah menindih Bilal dengan batu-batu besar sambil berniat membunuhnya.
Melihat siksaan keji itu, Abu Bakar merasa tak tega.
Ia kemudian menebus Bilal dengan harga yang tinggi.
Semenjak itu, Bilal terbebas dari siksaan Umayyah dan menjadi pengikut Nabi yang setia. (Tribun Trends)