"Namannya juga Naurah Nadzirah, saya pakai Ecce biar ketahuan dia dari Bugis," ujar Ketua Ikatan Dai Muda Sulsel ini.
Das'ad menyinggung banyak yang bertanya, muka putrinya kok ndak mirip dengannya.
Ustaz Naurah, 1 Desember 2012 lalu. Kala menikah usia Dasad 41 tahun. Sementara istrinya masih 16 tahun.
Saat itu, sang istri masih mondok di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Maccopa, Maros.
Di pesantren itulah, istrinya menjadi hafidzah atau penghafal Quran.
"Istri saya ini kuat menghafal Quran," ujarnya
Suatu saat, di tahun 2017 lalu, dalam nada berkelakar, Dasad mengakui, meski selalu bicara poligami, dan seakan memancing para suami untuk menikah lagi, namun dia justru tak berani poligami.
Setidaknya ada dua alasan.
"Saya ini tak punya alasan untuk poligami. Pertama istri saya itu Alquran berjalan. Hafal Quran 30 juz. Yang kedua, istri saya cantik, dan masih sangat muda," ujar Dasad kepada Tribun di Makassar.
Di bagian lain ceramah di kampungnya, Das'ad kembali menyinggung soal poligami.
Dia mengingatkan dalam Islam dan Alquran ada empat jenis pasangan suami istri.
- suami beriman tapi istri kafir. Ini Nabi Luth.
- istri beriman suami kafir ini lah sosok Firaun laknatullah.
- istri kafir, suami kafir, inilah kisah Abu Lahab, penjegal syiar Islam di masa awal kenabian.
- suami beriman, istri beriman inilah yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS.
"Nah, ibu-ibu pilih yang mana," tanya Das'ad ke audiens.
Sontak ibu-ibu menjawab Nabi Ibrahim.
Tawa terdengar. Belum lagi tawa hadirin mereda, Ustaz melanjutkan.
"Tapi harus tahu, Ibu-Ibu Nabi ibrahim itu beristri. Langsung dia bilang, jangan Ibrahim Ustaz, Firaun mo saja,"