Eman Sulaeman (67) meratapi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Nyala api di pusat pemasok BBM wilayah Jakarta itu membuat Eman kehilangan empat anggota keluarganya sekaligus secara bersamaan.
Mereka adalah sang anak, Muhammad Suheri Irawan (33), cucu laki-laki Rafasaya (4), seorang besan, dan keponakanya.
Eman mengaku sama sekali tak menyangka akan kehilangan empat anggota keluarganya dalam waktu bersamaan.
Ia menceritakan satu jam sebelum kebakaran mereka baru saja berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Lalu sekitar pukul 20.00 mendadak di televisi diberitakan Depo Pertamina Plumpang yang lokasinya berada di dekat rumah anaknya kebakaran.
Mendengar berita tersebut Eman langsung syok.
Ia berkali-kali mencoba telepon Muhammad Suheri Irawan, namun tak ada jawaban.
"Jam 19.00 WIB masih teleponan.
Tiba-tiba sekira jam 20.00 WIB lihat siaran di TV kebakaran besar, saya coba telpon sudah enggak bisa," kata Eman di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Perasaan khawatir, sedih, dan kalut seketika merundung keluarga besar Eman yang tinggal di Kampung Margabakti, Kertamaya, Bogor Selatan saat melihat pemberitaan berbagai media massa.
Berulang kali mereka mencoba menghubungi sang anak tapi tidak kunjung mendapatkan kabar.
Pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 01.00 WIB menantu Sulaeman memberikan kabar duka.
Anak, cucu, besan dan keponakan Eman meninggal dunia dalam kebakaran dahsyat tersebut.
"Istrinya (Suheri) selamat, tapi anak saya, cucu, besan, dan keponakan meninggal,"