Tak sedikitpun terbesit niatan untuk pergi walau selangkah.
Irmawati menjelaskan, sikap kemenakannya itu lantaran menjaga amanah. Sebab, warung yang dijaga Dayuh merupakan milik orang lain.
"Soalnya kebakaran tau sendiri kan suka dijarah.
Jadi dia tanggung jawab punya orang itu.
Takutnya (dia) di situ," kata Irmawati.
Alhasil, wanita itu ditemukan tewas di warungnya dan dievakuasi Sabtu (4/3/2023).
Tim yang bertugas kala itu menemukan Dayuh dalam posisi berpelukan dengan anak bujangnya yang berusia 20 tahun.
Sang anak bahkan diceritakan Irmawati sempat mendaftar Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
"Sudah bujang. Orang dia tes angkatan sih di Magelang.
Tapi enggak dapet, makanya jaga warung sama ibunya," ujarnya.
Baca juga: Astagfirullah! Detik-detik Rumah Penyanyi Kristina Nyaris Terjilat Api Depo Pertamina Plumpang
Kini, pihak keluarga hanya bisa menunggu hasil analisis tim DVI Polri, sembari melengkapi berkas yanh dibutuhkan untuk keperluan administrasi.
Nantinya, Dayuh beserta sang anak akan disemayamkan di kampung halamannya di Madura.
"Ini keluarga pada ngumpul ke sini pengen tau, supaya dibawa ke kampung.
Kita ngikutin prosedur yang ada," kata Irmawati.
'Anak Saya, Cucu, Besan dan Keponakan Meninggal'