Berita Viral

Kelakuan Mario Dandy Ngebut Pakai Moge di Jalan Kampung, Ini Reaksi Anak Rafael saat Ditegur Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Respon Mario Dandy saat ditegur ngebut pakai moge di jalan kampung

TRIBUNTRENDS.COM - Sejak kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David mencuat, media terus menggali informasi terkait anak Rafael Alun Trisambodo itu.

Baru-baru ini terungkap sikap Mario Dandy saat berada di rumah ayahnya di Yogyakarta.

Menurut kesaksian warga, Mario Dandy nekat kebut-kebutan di jalan kampung menggunakan motor gede.

Aksinya itu sempat ditegur warga Jalan Ganesha II/12, Kota Yogyakarta.

"Sempat di sini ngebut bawa motor gede dan ditegur tapi ya cuma jawab ya, gitu," ujar Tokoh Masyarakat setempat, Sugiarto, Senin (27/2/2023).

Baca juga: GELAGAT Aneh Rafael Alun Jelang Diperiksa KPK, Ayah Mario Dandy Gelisah, Duduk Tak Nyaman & Melamun

Namun, dirinya tidak tahu pasti apa merek dan jenis motor gede yang ditunggangi oleh Mario Dandy untuk kebut-kebutan di jalan Ganesha.

Lanjut Sugiarto, dua minggu sebelum kasus Dandy dan Mario viral dan menjadi perhatian publik, Mario sempat datang berkunjung ke rumah yang ada di Kota Yogyakarta.

"Dua minggu sebelum viral sempat datang ke sini dan keluar rumah bawa anjing peliharaannya," imbuh dia.

Petugas Keamanan setempat Bowo menambahkan, jalan Ganesha ini merupakan jalan kampung dengan lebar kurang lebih 4-5 meter.

"Ini jalan bukan jalan pintas, ini jalan untuk warga sini. Jalan kampung.

Aspalan rusak yang benerin juga kampung makanya truk atau bus tidak bisa masuk sini," kata dia.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, ayah Mario Dandy tersangka penganiayaan menjadi sorotan publik.

Rafael diketahui memiiki rumah mewah di Kota Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com Rumah mewah milik Rafael beralamatkan di Jalan Ganesha II/12 Kelurahan Muja-muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini nampak sepi.

Pagar setinggi 3,5 meter ini membuat rumahnya tertutup dari masyarakat luar, sehingga tak ada celah untuk melihat isi dalam rumahnya.

Pagar rumah Rafael di Kota Yogyakarta ini menggunakan batu hitam seperti batu candi dan menggunakan kayu.

Serta diberi hiasan tanaman merambat di pagar.

Tokoh masyarakat setempat Sugiarto membenarkan bahwa rumah beralamatkan di Jalan Ganesa II/12 ini milik Rafael Alun Trisambodo, namun Rafael jarang datang menyambangi rumahnya di Jalan Ganesha, dan hanya saat libur hari-hari besar.

"Nggih (ya milik Rafael), tidak pasti kalau seminggu.

Pas libur hari besar (Rafael ke rumahnya di Yogyakarta)," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin (27/2/2023).

Ia menambahkan tumah mewah milik Rafael ini belum lama dibangun kurang lebih 3 tahun lalu baru dibangun.

"Itu dulu beli lahan terus dibangun sekitar 3 tahun lalu kurang lebih," ucap dia.

Kenakalan Mario Dandy, Geber Moge hingga Ditegur, Suka Ngutang di Kantin, Penjual: Harus Dikejar

Aksi keji Mario Dandy (20) aniaya David (17) hingga koma kini sedang menjadi perbincangan.

Kenakalan Mario Dandy tampaknya sudah ia tunjukkan sejak usia remaja.

Kali ini tetangga hingga ibu kantin beberkan kelakuan anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut.

Diketahui, masa kecil hingga remaja Mario Dandy, ia habiskan di DI Yogyakarta.

Ia merupakan lulusan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

Selama bertempat tinggal di Yogyakarta, Mario kerap singgah di rumah mewah ayahnya di Jl Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kala itu, Mario dikenal suka menggeber motor gede (mogo) di kawasan rumah ayahnya.

Baca juga: Penyesalan AG Tak Bisa Cegah Penganiayaan David oleh Mario Dandy: 2 Orang Berharga di Hidup Saya

Sederet kenakalan Mario Dandy Satriyo (20) anak mantan pejabat pajak Jakarta Selatan tersangka penganiaya putra petinggi GP Ansor. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Hal ini disampaikan oleh pengurus RT seetempat, Sugiarto.

"Naik moge, suaranya, kan, kenceng, (knalpotnya) blombong, jadi begitu suaranya," kata Sugiarto kepada TribunJogja.com, Senin (27/2/2023).

Tak hanya warga, satpam yang berjaga di wilayah setempat juga pernah menegur Mario beberapa kali.

"Dulu pernah ditegur sama warga. Satpam yang dulu jaga juga beberapa kali menegur itu, ya," imbuhnya.

Sugiarto juga menceritakan, dibanding saudara kandungnya yang lain, Mario paling sering berkunjung ke rumah ayahnya di Jl Ganesha.

Terlebih kala itu, kata Sugiarto, Mario bersekolah di Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

"Mario memang yang paling sering kelihatan di sini, dibandingkan anak-anaknya yang lain. Terutama dulu, beberapa tahun lalu, waktu masih sekolah di Taruna Nusantara (Magelang)," pungkasnya.

Suka Ngutang di Kantin

Semasa besekolah di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Mario Dandy Satriyo dikenal sebagai anak yang hiperaktif.

Selain itu, Mario ternyata juga suka mengutang di kantin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sumijah (55), penjual jajanan dan ibu kantin di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

"Dia itu anak hiperaktif selalu bawa bola suka main ke sana-sini. Terus kalau jajan langsung ambil asal tapi nggak langsung bayar," cerita Sumijah, Senin.

Masih dari TribunJogja.com, Sumijah mengaku harus mengejar Mario terlebih dulu agar membayar utang.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Mario Dandy Tuai Komentar Public Figure, AG Malah Nyolot: Udah Sepi Job ya?

Ibu kantin beber kelakuan Mario Dandy semasa sekolah (TribunJogja/ Neti Istimewa)

Lantaran, menurut Sumijah, Mario kerap berkelit tak memiliki uang jika ditagih.

"(Kalau untuk pembayaran) saya harus ngejar-ngejar. Kalau dia bawa uang saya minta."

"Iya lama (bayar utangnya). Kadang anaknya enggak keluar kelas. Kalau ditagih, jawabnya aku enggak bawa uang."

"Waktu dia dianterin supirnya, terus saya bilang gini, 'lah gene koe ndue asisten (lah itu kamu punya asisten)'. Terus dia bilang asisten saya nggak bawa uang " jelas Sumijah.

Sumijah menambahkan, kala itu, Mario bisa menghabiskan uang sekitar Rp 150 ribu untuk jajan di kantin.

Rumah Mewah Rafael di Yogyakarta

Rumah ayah Mario, Rafael Alun, di Yogyakarta juga menjadi sorotan.

Rumah tersebut berada di Jl Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Dibandingkan rumah di sekitarnya, rumah milik Rafael Alun terbilang paling mewah.

Pengurus RT setempat, Sugiarto, mengatakan lahan tempat rumah Rafael dibeli pada kisaran tahusekitar tahun 2016.

Menurut Sugiarto, rumah mewah tersebut mempunyai luas tanah 2.000 meter persegi.

Sementara, rata-rata rumah di komplek setempat hanya berdiri di lahan seluas 300-400 meter persegi.

"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu, kan, datang sama ibunya waktu itu," tandas Sugiarto, Senin.

Baca juga: Dia Minta Tolong Terkuak Sosok Wanita Teriak Hentikan Mario Dandy Aniaya David, Ternyata Bukan AG

Rafael Alun, ayah Mario Dandy punya rumah mewah di Yogyakarta (Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo, YouTube)

Setelah rumahnya berdiri, Rafael dan keluarga jarang terlihat di rumah tersebut.

Sugiarto menyebut, terakhir bertemu dengan Rafael saat dirinya diundang dalam acara pemberkatan rumah sebelum pandemi.

"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja."

"Jarang juga (sosialisasi sama warga) itu, paling cuma pembantunya yang sering ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," ujarnya.

Ia juga meyebutkan, mereka yang datang ke rumah langsung masuk ke dalam dan berganti-ganti mobil.

"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam. Mobilnya gonta-ganti juga."

"Jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun, atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," tambah Sugiarto.

Ditanya soal berapa banyak mobil mewah, ia mengungkapkan tak begitu tahu.

Pasalnya, selama ini, Sugiarto hanya sekali masuk ke rumah tersebut.

"Masuk ke rumah Pak Alun, ya, baru sekali, waktu pemberkatan rumah. Itu pun kita cuma di depan saja, nggak sampai masuk ke dalam."

"Tapi, memang ada kolam renang dan ada satu dua mobil, sama ada motor gede juga," jelas Sugiarto.

(Kompas.com/Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Azka Ramadhan/Neti Istimewa Rukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mario Dandy, Anak Rafael Alun, Pernah Ditegur Warga karena Ngebut Pakai Moge di Jalan Kampung Yogyakarta"dan  Kelakuan Mario Dandy Satriyo Semasa Remaja, Geber Moge hingga Sering Ngutang di Kantin Sekolah