Hal ini disampaikan oleh pengurus RT seetempat, Sugiarto.
"Naik moge, suaranya, kan, kenceng, (knalpotnya) blombong, jadi begitu suaranya," kata Sugiarto kepada TribunJogja.com, Senin (27/2/2023).
Tak hanya warga, satpam yang berjaga di wilayah setempat juga pernah menegur Mario beberapa kali.
"Dulu pernah ditegur sama warga. Satpam yang dulu jaga juga beberapa kali menegur itu, ya," imbuhnya.
Sugiarto juga menceritakan, dibanding saudara kandungnya yang lain, Mario paling sering berkunjung ke rumah ayahnya di Jl Ganesha.
Terlebih kala itu, kata Sugiarto, Mario bersekolah di Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
"Mario memang yang paling sering kelihatan di sini, dibandingkan anak-anaknya yang lain. Terutama dulu, beberapa tahun lalu, waktu masih sekolah di Taruna Nusantara (Magelang)," pungkasnya.
Suka Ngutang di Kantin
Semasa besekolah di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Mario Dandy Satriyo dikenal sebagai anak yang hiperaktif.
Selain itu, Mario ternyata juga suka mengutang di kantin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sumijah (55), penjual jajanan dan ibu kantin di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
"Dia itu anak hiperaktif selalu bawa bola suka main ke sana-sini. Terus kalau jajan langsung ambil asal tapi nggak langsung bayar," cerita Sumijah, Senin.
Masih dari TribunJogja.com, Sumijah mengaku harus mengejar Mario terlebih dulu agar membayar utang.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Mario Dandy Tuai Komentar Public Figure, AG Malah Nyolot: Udah Sepi Job ya?
Lantaran, menurut Sumijah, Mario kerap berkelit tak memiliki uang jika ditagih.
"(Kalau untuk pembayaran) saya harus ngejar-ngejar. Kalau dia bawa uang saya minta."