Pasalnya, sang ibu takut apabila kabar kebangkrutan Ressa terendus media, maka akan mempengaruhi karier sang putra.
"Mama juga menyuruh sembunyi, jangan sampai media tahu. Mungkin niatnya baik ya," tambahnya.
Ressa mengisahkan, insiden di tahun 2010 yang mengubah hidupnya.
"Aku lagi main PlayStation sekitar jam 4 sore, terus tiba-tiba diajak ke rumah tante aku," kenang Ressa.
Tak disangka, momen itu adalah terakhir kalinya ia menginjakkan kaki di rumah mewahnya.
"Aku cuma pakai baju yang aku pakai saat itu, sama bawa tas pinggang. Dan nggak pernah kembali ke rumah itu lagi," terangnya.
Namun, Ressa menuturkan, beberapa tahun setelah meninggalkan rumah, ia melihat rumahnya masih ada meski ditempati orang lain.
Begitu pula dengan barang-barang berharganya.
"Pas lewat rumahnya sudah dipakai orang lain. Tapi mobil aku, jam aku masih ada semua di sana," tandasnya.
Sejak meninggalkan rumah, Ressa tinggal di sebuah kos.
"Aku tinggal di kos pas itu sebulan 500 ribu," cerita Ressa.
Ressa mengaku malu hal yang ditutupinya selama ini akhirnya diketahui publik.
"Jujur aku malu sekarang, bingung sebenernya. Jujur aku berat menyampaikan hal ini, karena cukup aku tutupin 12 tahun lamanya," tukas Ressa.
Baca juga: Dulu Kaya, Ressa Herlambang Miskin gegara Ortu Bangkrut, Kenang Kebaikan Raffi Ahmad & Yadi Sembako
Kendati demikian, Ressa menyebut telah mengantongi izin dari sang ayah untuk membagikan apa yang dialaminya.
"Tadi sempet telepon sama papa. Papa juga bilang, 'Ya nggak apa-apa, semua orang berhak tahu cerita kita yang sesungguhnya'," ujarnya.