Berita Viral

Ini Alasan Hasya Jadi Tersangka Setelah Meninggal Karena Kecelakaan dengan Purnawirawan Polisi

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasya korban meninggal dalam kecelakaan dengan purnawirawan polisi ditetapkan tersangka

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Bukan, bukan mobil anggota," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

"Diduga pelaku penabrak dari mahasiswi tersebut pengemudi yang mengendarai sebuah mobil sedan warna merek Audi. Yang mana saya sampaikan mobil itu bukan rangkaian dari pengawalan Polri."

"Jadi mobil itu menyusup di pengawalan kemudian menabrak seorang mahasiswa dan meninggal," urainya.

Baca juga: Sosok Seleb TikTok Putri Maulida Rahmani, Penghapal Alquran Baru Saja Meninggal Karena Kecelakaan

Selvi kini masih usia 19 tahun dan duduk di sementer 1 FH Unsur (Instagram)

3. Mobil yang tabrak Selvi sempat dikejar warga

Doni Herman mengatakan mobil yang diduga menabrak Selvi sempat dikejar dan dihentikan oleh warga di lokasi kejadian.

Menurut keterangan warga tersebut, ada tiga orang di dalam mobil itu.

Meski demikian, mobil tersebut langsung kabur setelah sempat dihentikan.

"Saat diberhentikan, isi mobil itu ada tiga orang, terdiri dari laki-laki, perempuan dan seorang anak. Namun, warga yang memberhentikan kendaraan itu tidak dimintai identitasnya, setelah itu mobil tersebut langsung kabur," ujar Doni.

4. Tak ada rombongan polisi yang pakai mobil sedan

Doni Herman menegaskan rombongan polisi di Cianjur tak ada yang menggunakan mobil sedan.

Ia mengatakan hanya ada tujuh mobil dalam rombongan tersebut.

"Jadi Iring-iringan mobil Polisi, itu terdiri dari tujuh mobil dan tidak ada yang menggunakan mobil sedan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan mobil Audi yang diduga menabrak Selvi, memaksa ikut rombongan polisi.

Mobil itu memaksa masuk rombongan yang saat kejadian hanya dikawal satu mobil di bagian depan.

"Itu mobil liar yang memaksa ikut. Karena terlihat mobil itu sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling belakang iring-iringan," kata Doni.

Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya bekerja sama menelusuri mobil Audi hitam yang diduga menabrak Selvi.

Pasalnya, hingga kini, identitas pelaku masih menjadi misteri.

"Saat ini sedang ditelusuri Polda Jawa Barat masih koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri siapa pemilik kendaraan tersebut."

"Yang jelas kita pastikan itu mobil bukan rombongan pengawalan. Jadi mobil dia masuk kemudian ada motor dia tabrak meninggal," tuturnya.

Baca juga: 5 Tahun Menghilang, Aktor Ini Ternyata Kecelakaan, Wajahnya Rusak, Sudah 20 Kali Operasi, Kini Beda

5. Kuasa hukum korban bantah pernyataan polisi

Kuasa hukum keluarga Selvi Amalia Nuraeni sekaligus Dosen Unsur, Yudi Junadi, membantah pernyataan polisi yang mengatakan mobil yang menabrak korban adalah Audi hitam.

Yudi menyebut pernyataan polisi tersebut bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

Ia memastikan mobil yang menabrak Selvi adalah mobil anggota polisi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi kepada wartawan di Unsur, Rabu, masih dari TribunJabar.id.

Berdasarkan rekaman CCTV di beberapa titik, tambah dia, kendaraan yang mobil yang menabrak Selvi adalah Toyota Innova hitam.

Mobil itu tergabung dalam rombongan iring-iringan polisi.

Bahkan, kata Yudi, mobil tersebut ikut terparkir di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan cs di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur."

"Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Meski pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku, Yudi berharap pihak kepolisian tak menutupi fakta yang ada.

Pihaknya berharap kasus ini bisa diusut tuntas.

"Jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi. Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," tandasnya.

Baca juga: VIRAL Wanita Pura-pura Mati Demi Bebas dari Utang, Sandiwara Kecelakaan, Kini Terkuak Kebusukannya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit ikut soroti tewasnya Selvi (Kolase Instagram)

6. Jadi atensi Kapolri

Kasus Selvi yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil iring-iringan polisi ini menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal ini bermula dari unggahan Dosen Unsur sekaligus kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, yang membagikan kisah Selvi di akun Instagramnya, Selasa.

Unggahan Yudi itu kemudian mendapat balasan dari Listyo Sigit yang mengatakan akan segera mengecek kebenaran kasus Selvi.

"Terima kasih informasinya, kita cek segera," tulis akun Instagram @listyosigitprabowo, Rabu.

Kabar mengenai tewasnya Selvi Amalia Nuraeni ini juga sempat di unggah ulang oleh akun twitter @mazzini_gsp dan menuai respons ribuan netizen. 

Listyo Sigit juga menyampaikan atensinya lewat balasan di cuitan tersebut.

(Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Polisi Sebut Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak karena Lalai: Dia Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan'