Elisangela meninggal secara tragis karena luka di dadanya.
Pemakaman ibu dua anak tersebut berlangsung pada Senin sore (2/1/2023), bertempat di kota asalnya Sao Paulo.
Sepupu Elisangela Tinem yang berusia 41 tahun diketahui telah memberi tahu polisi bahwa kembang api meledak setelah tersangkut di pakaiannya.
Telah dipastikan bahwa kembang api yang mematikan itu tidak dinyalakan oleh salah satu kerabat Elisangela Tinem.
Kini investigasi sedang berlangsung saat polisi meluncurkan perburuan untuk menemukan orang yang menyalakan kembang api itu.
Fakta Insiden Kembang Api Meledak, Tangan Wakil Bupati Kaur Terluka, 2 Jari Tak Bisa Disambung
Insiden kembang api meledak di momen pergantian tahun baru memakan korban.
Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim, menjadi korban dari insiden kembang api meledak yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Herlian Muchrim kala itu menyalakan kembang api bersama sejumlah pejabat setempat.
Atas kejadian itu, Herlian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur dan dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.
Ia mengalami luka parah di bagian tangannya dan harus menjalani operasi.
Baca juga: Kondisi Wakil Bupati Kaur, Jari Putus Terkena Ledakan Petasan di Malam Tahun Baru, Alami Luka Bakar
Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait insiden kembang api meledak di tangan Wakil Bupati Kaur:
Kronologi Kejadian
Melansir TribunBengkulu.com, peristiwa berawal saat Herlian menghadiri perayaan malam Tahun Baru di Sentral Kuliner Kota Bintuhan.
Saat menjelang pergantian tahun, Herlian bersiap-siap untuk menyalakan kembang api berukuran besar.