Kejadian itu pun dipergoki warga kampung setempat bahkan keduanya diarak ke rumah RT.

Usai peristiwa tersebut, NR dan R pisah rumah.

NR memutuskan untuk kembali ke rumah sang ayah dan R kembali ke rumah orangtuanya.

"Setelah kejadian penggerebekan tersebut langsung pisah rumah. NR kembali ke rumah bapaknya. R juga ke rumah orang tuanya. Tidak benar jika setelah bercerai kemudian masih tinggal bersama. Bahkan untuk bertemu pun sudah tidak pernah lagi," pungkas Neneng.

Terkait per selingkuhan R dan ibu kandungnya, NR rupanya sempat melapor ke pihak berwajib.

Kendati ada kesaksian dari warga yang menggerebek, laporan atas kasus dugaan perzinahan itu tak bisa diterima kepolisian.

Pihak NR menyebut mereka kekurangan bukti.

"Kami sudah pernah melapor ke polisi tapi laporan tidak diterima dengan alasan tidak cukup alat bukti," akui Neneng.

Lantaran hal tersebut, NR memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang cinta pertama, R.

Tak cuma itu, hubungan NR dengan ibu kandungnya pun kini tak baik.

Terkait kondisi terkini NR, Neneng selaku pengacaranya menyebut sang klien telah membaik.

Namun trauma psikis masih dirasakan NR terlebih kejadian per selingkuhan tersebut baru sebulan berlalu.

"Saat ini kondisinya sudah lebih baik karena kejadiannya sudah terjadi lebih dari sebulan yang lalu ya. Kondisi fisik baik, tapi trauma psikologis masih ada," pungkas Neneng.

Sementara itu dalam laman Instagram-nya, NR mengucapkan terima kasih kepada khalayak.

Sebab usai kasusnya viral, banyak dukungan dari netizen guna menguatkan NR.