Diduga, perampok tersebut memiliki komplotan.
Ada seorang sopir yang menunggu di tikungan di Brixton, London Selatan.
Baca juga: KUCING-Kucingan dengan Warga, Maling Buat Wanita di Bogor Berteriak Kaget, Sembunyi di Bawah Kasur
Staf bank Santender baru menyadari dirinya tertipu setelah satpam gadungan tersebut tidak kembali.
Seharusnya, petugas keamanan menandatangani kotak yang masing-masing berisi 25.000 poundsterling atau setara Rp 500 juta.
Namun, staf bank tersebut tak melihat batang hidung satpam tersebut.
“Staf pergi ke luar dan terkejut melihat tidak ada penjaga atau van.
Dia telah menghilang dalam sekejap dengan uang,” kata salah satu sumber kepada The Sun.
Akhirnya staf bank tersebut menghubungi G4S.
Namun pihak perusahaan jasa keamanan tersebut memberitahu, tidak ada pengambilan uang yang dijadwalkan.
"Uang itu lenyap diserahkan begitu saja," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Terduga Pelaku Maling Motor Disergap, Geram dengan Aksinya, Warga Surabaya Beri Bogem Mentah
“Dia (perampok) sebenarnya tidak berseragam G4S. Penyelidikan harus diajukan," kata sumber lain.
Diketahui kotak tersebut memiliki kunci dengan memasukkan kode khusus.
Namun ada kecurigaan, satpam gadungan tersebut memiliki rekan orang dalam bank membantu aksinya itu.
Detektif Flying Squad Inggris tengah pun membantu mencari keberadaan perampok tersebut.
Mereka meminta keterangan staf bank dan menganalisis rekaman CCTV.