Percaya kata-kata dan alasan yang diberikan, semua korban mulai mengikuti keinginan Wu.
Bahkan, ada di antara korban yang menjual properti untuk mentransfer uang kepadanya.
Seiring berjalannya waktu, beberapa korban mulai mencurigai Wu melakukan tipu muslihat.
Wu berusaha menghindari permintaan untuk mendaftarkan pernikahan mereka.
Korban juga menuntut uang kembali yang dipinjamkan Wu.
Mereka mengancam akan melaporkannya ke pihak berwajib.
Karena takut, Wu kemudian memulai 'skema Ponzi' dengan menggunakan uang yang diperoleh dari pacar barunya untuk membayar hutang mantan pacarnya.
Trik tersebut terungkap setelah seorang korban melaporkan penipuan wanita tersebut kepada pihak berwajib.
Pihak berwenang kemudian menahan wanita itu di sebuah apartemen, yang dia sewa bersama suami dan putranya.
Menyamar Jadi Satpam, Perampok Ini Sukses Tipu Staf Bank, Gasak Uang Rp 3 Miliar: Lenyap Begitu Saja
Tertipu perampok, staf bank ini berikan uang sebesar Rp 3 miliar.
Dengan cerdiknya, perampok tersebut menyamar sebagai petugas keamanan swasta Inggris (G4S) untuk kelabui staf bank tersebut.
Pekerja bank tersebut diketahui menyerahkan enam kotak berisi uang tunai.
Dilansir dari The Sun, Selasa (12/7/2022), enam kotak itu berisi uang tunai senilai 150.000 poundsterling atau setara Rp 3 miliar.
Sebenarnya dalam aturan, petugas keamanan itu hanya boleh membawa satu kotak saja.