"Saya mendapatkan lusinan pesan kebencian di TikTok setiap hari," kata Anderson.
"Beberapa menyinggung soal etika tetapi beberapa mengklaim saya menggunakan kucing kloning untuk menghasilkan uang di media sosial.
Tentu itu tak benar.
Aku tidak mengambil keuntungan dari sini.
Aku hanya sangat mencintai Chai. Itulah satu-satunya alasan aku mengkloningnya."
Chai mengaku sangat terpukul dengan kepergian Chai.
Maka dari itu ia memutuskan untuk mengkloningnya.
"Hanya ada sesuatu yang istimewa dan berbeda tentang Chai.
Saya tidak tahu benar, saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
Dia hanya hewan peliharaan untuk saya.
Saya tidak pernah memiliki hewan peliharaan seperti dia. Dan saya ingin menyimpan kenangan tentangnya," kata Anderson.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)