TRIBUNTRENDS.COM - Anderson memiliki kucing kesayangan bernama Chai.
Namun sayang, Chai mati muda karena sakit.
Tak ingin sedih berkepanjangan, Anderson memutuskan untuk mengkloning Chai.
Dikutip dari The Sun pada Senin (14/3/2022), Aderson rela merogoh kocek hingga Rp358 juta untuk prosedur kloning sang kucing.
Tak hanya uang yang harus Anderson bayar.
Baca juga: Turut Kena Imbas Invansi ke Ukraina, Kucing Rusia Dilarang Ikut Kompetisi di Ajang Internasional
Baca juga: VIRAL Potret Hewan Ramaikan Google Street View: Kucing Julius Caesar hingga Burung Mencuri
Rupanya, ia mendapat kecaman dan komentar pedas dari media sosial dan komunitas-komunitas.
Mengingat kloning kucing masih merupakan hal yang kontroversial.
Chai baru berusia lima tahun ketika dia meninggal pada 16 Maret 2017.
"Saya tidak bisa tidur malam itu," kata Anderson.
"Saya baru ingat pernah mengobrol dengan teman sekamar saya, yang merupakan dokter hewan.
Kami ngobrol tentang kloning.
Saya mulai melakukan banyak penelitian dan banyak melihat ke ViaGen.
Saya menelepon mereka begitu mereka buka keesokan paginya.
Saya berkonsultasi dan kami memutuskan untuk mendapatkan biopsi kulit (dari Chai)."
Setelah menanti empat tahun lamanya, Anderson memiliki anak kucing baru.
Kucing tersebut ia namai Belle.
Menurut ViaGen, klonik akan membuat hewan terlihat identik tetapi mereka mengembangkan kepribadian sendiri.
Kepribadian adalah sesuatu yang terbangun didasarkan pada faktor eksternal.
Anderson mengatakan kepribadian Belle "sangat berbeda" dari Chai.
"Mereka memiliki beberapa kepribadian dasar yang sedikit mirip.
Ya, mereka sama-sama berani dan lancang.
Tapi Belle adalah kucing yang sama sekali baru."
Dia adalah pembuat onar," kata Anderson sambil mengelus salah satu dari tiga kucing adopsi lainnya selama wawancara virtual bersama The Sun.
"Dia anak kucing dan dia ingin bermain sepanjang waktu.
Dia benar-benar ribut seperti anak kucing berusia enam bulan lainnya.
Dia sangat penyayang, ingin tahu, dan berani. Dia tidak takut sama sekali, dia suka pergi ke tempat baru.
Saya membawanya ke luar atau ke tempat pembuatan bir. Dia suka menjelajahi dan bertemu hewan lain," papar Anderson.
Chai dan Belle terlihat identik di foto tetapi karena Chai sakit, Belle lebih banyak makan dan terlihat lebih gendut menggemaskan.
Di samping kebahagiaannya sukses mendapat kloning dari kucing kesayangan, ada harga lain yang harus Anderson bayar.
Kloning anjing dan kucing relatif baru dan kontroversial.
Baca juga: 12 Tahun Hilang, Berkat Microchip Kucing Ini Kembali ke Pemiliknya: Saya Masih Merasa Shock
Baca juga: VIRAL Kucing Setia Jaga Makam Tuannya yang Sudah Meninggal, Anak Ungkap Amalan Ayah Semasa Hidup
"Saya mendapatkan lusinan pesan kebencian di TikTok setiap hari," kata Anderson.
"Beberapa menyinggung soal etika tetapi beberapa mengklaim saya menggunakan kucing kloning untuk menghasilkan uang di media sosial.
Tentu itu tak benar.
Aku tidak mengambil keuntungan dari sini.
Aku hanya sangat mencintai Chai. Itulah satu-satunya alasan aku mengkloningnya."
Chai mengaku sangat terpukul dengan kepergian Chai.
Maka dari itu ia memutuskan untuk mengkloningnya.
"Hanya ada sesuatu yang istimewa dan berbeda tentang Chai.
Saya tidak tahu benar, saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
Dia hanya hewan peliharaan untuk saya.
Saya tidak pernah memiliki hewan peliharaan seperti dia. Dan saya ingin menyimpan kenangan tentangnya," kata Anderson.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)