Gara-gara Gaji Tak Dibayar dan Selalu Minta Berhubungan Asusila, Majikan Tewas di Tangan Sopir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

TRIBUNTRENDS.COM - Akibat selalu diminta berhubungan asusila dan gajinya tak dibayar, majikan tewas di tangan sopir.

Sungguh tragis nasib majikan yang satu ini, menjadi korban anak buahnya sendiri.

Ia tewas karena diparangi oleh anak buahnya yang kesal akan ulahnya.

Korban adalah serorang pengusaha di Nganjuk, Jawa Timur, berinisial B.

Setelah mengalami peritiwa naas itu, korban ditemukan tewas di garasi mobil di Jalan dr Soetomo, Kelurahan, Payaman, Sabtu (5/2/2022) pagi.

Baca juga: Dengar ART Kesayangan Jadi Korban Pembunuhan, Tangis Majikan Pecah, Syok Tahu Pelakunya: Dijemput

Baca juga: Gara-gara Diejek Disebut Bocil, 2 Remaja Bandung Ini Cekcok dan Saling Tikam, Salah Satu Tewas

Korban tewas dengan kondisi luka tusuk di sekujur tubuh.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial YS yang hendak mengambil mobil di tempat persewaan milik ayah korban.

Polisi mengintrogasi MYS (memakai baju tahanan), Minggu (6/2/2022) siang. (KOMPAS.COM/USMAN HADI)

Kemudian, oleh saksi penemuan itu dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang membunuh korban yakni berinisial MYS (28), warga Kota Malang, Jawa Timur.

MYS ditangkap di salah satu kos di wilayah Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Sabtu (5/2/2022) malam sekitar pukul 23.11 WIB.

"Pelaku telah berhasil ditangkap," Kata Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, Minggu (6/2/2022).

Boy mengatakan, pelaku yang membunuh korban adalah sopir pribadinya.

“Tersangka ini dengan inisial MYS bekerja sebagai karyawan yang bersangkutan, sebagai sopir pribadi yang bersangkutan,” kata Boy, Selasa (8/2/2022).

Pelaku, sambungnya, baru bekerja dengan korban kurang lebih dua minggu.

“(MYS) baru kurang lebih dua minggu bekerja melayani korban,” ungkapnya.

Halaman
123