Namun dua lainnya lahir dengan tubuh yang normal.
Keluarga di peternakan itu mengetahui, induk sapi akan melahirkan.
Namun saat Busatto pergi ke gudang pada 13 Desember 2021, ia terkejut menemukan anak sapi itu memiliki dua kepala.
Perubahan genom menjadi salah satu alasan kelainan genetik tersebut.
Kasus tersebut sering kali terjadi disebabkan oleh lingkungan eksternal dan internal hewan.
Mutasi bisa terjadi dari pengaruh mutagenik tertentu, kondisi buatan, dan terkadang perkawinan silang.
Rani Baru Diakui Jadi Sapi Terkecil di Dunia Setelah Mati
Sempat jadi selebriti di Bangladesh, Rani, sapi terkecil di dunia mati.
Rani pun baru diakui sebagai sapi terkecil di dunia beberapa minggu setelah dia mati.
Sapi mungil itu memiliki tinggi hanya 50,9 cm.
Kelahirannya kala itu pun menjadikannya selebriti internet.
Puluhan ribu orang berkunjung ke kandangnya di kawasan pinggiran Dhaka.
Sang pemilik pun membuat pengajuan untuk Rani ke Guinness World Records agar diakui sebagai sapi terkecil di dunia.
Akan tetapi, tak berselang lama tragedi pun datang.
Rani dilaporkan mati secara mendadak pada 19 Agustus lalu.