Breaking News:

Sosok Iko Juliant Junior, Mahasiswa Berprestasi UNNES, Kematiannya Janggal, 3 kali Bilang Ampun Pak

Siapa sosok Iko Juliant Junior? Ternyata seorang mahasiswa berprestasi UNNES, kematiannya janggal, karena sempat 3 kali bilang: ampun pak!

Editor: Sinta Manila
TribunJambi dan Tribun Sumsel
Siapa sosok Iko Juliant Junior? Ternyata seorang mahasiswa berprestasi UNNES, kematiannya janggal, karena sempat 3 kali bilang: ampun pak! 

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian sosok Iko Juliant Junior (19) tak hanya menimbulkan duka mendalam melainkan juga tanda tanya besar tentang penyebab kematiannya.

Iko  diantar menggunakan mobil Brimob ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang dalam keadaan kritis.

Sebelumnya Iko berpamitan pada keluarga hendak ke Polda Jateng menjemput rekan-rekannya yang ditahan oleh pihak kepolisian, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: Tubuh Penuh Luka Lebam, Iko Juliant Mahasiswa Unnes Disebut Polisi Meninggal karena Kecelakaan Motor

Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah angkatan 2024 meninggal dunia. Iko meninggal dunia penuh dengan kejanggalan. Berikut sosoknya
Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah angkatan 2024 meninggal dunia. Iko meninggal dunia penuh dengan kejanggalan. Berikut sosoknya (YouTube Tribunnews)

Siapa sosok Iko Juliant?

Iko Juliant Junior merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang angkatan 2024.

Mahasiswa yang mengambil Program Studi Ilmu Hukum itu memiliki prestasi akademik yang cukup membanggakan.

Pada semester pertama perkuliahannya, ia memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,59.

Di semester selanjutnya, Iko meraih IPK 3,18.

Iko dikenal sebagai mahasiswa yang tekun dan berkomitmen.

"Sosoknya dikenal tekun serta berkomitmen dalam menempuh pendidikan," tandasnya.

Siapa sosok Iko Juliant Junior? Ternyata seorang mahasiswa berprestasi UNNES, kematiannya janggal, karena sempat 3 kali bilang: ampun pak!
Siapa sosok Iko Juliant Junior? Ternyata seorang mahasiswa berprestasi UNNES, kematiannya janggal, karena sempat 3 kali bilang: ampun pak! (TribunJambi dan Tribun Sumsel)

Keluarga merasa janggal.

Keluarga merasa ada kejanggalan terkait tewasnya Iko, yang dalam kondisi penuh luka lebam di wajah.

Kejadian yang menimpa Iko bermula saat ia berpamitan kepada ibunya hendak pergi ke Kampus, Sabtu (30/8/2025).

Ketika itu ia membawa tas ransel warna biru yang berisi jas almamater, serta mengendarai motor sendiri.

Ia kemudian pulang ke rumah pada Sabtu sekira pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya, ia dijemput oleh teman rumahnya untuk pergi ke Jalan Pahlawan, Semarang.

Lalu, ia mengabari temannya melalui WhatsApp, hendak ke Polda Jateng untuk menjemput rekan-rekannya yang masih ditahan oleh pihak kepolisian, Sabtu malam.

"Pada saat itu Iko masih memakai baju PDH DPM FH UNNES, dan membawa tas ransel warna biru yang berisi jaket almamater," kata Anggota PBH IKA Alumni FH Unnes, Naufal Sebastian.

Selepas itu, Iko tidak ada kabar.

Keluarga kemudian mendapatkan informasi, Iko dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

Naufal menjelaskan, berdasarkan keterangan Satpam RSUP Kariadi, Iko diantar oleh Brimob Polda Jateng dalam kondisi kritis, Minggu sekira pukul 11.00 WIB.

Dari keterangan dokter, Iko mengalami kerusakan di bagian limpa dan pendarahan hebat.

Dokter menyarankan untuk dilakukan operasi. Ibu Iko pun menyetujuinya.

Naufal menuturkan, setelah operasi tersebut selesai, Iko ditemani oleh ibunya.

Dari keterangan ibunya, Iko sempat mengigau dengan kalimat, "ampun pak, tolong pak, jangan pukulin saya lagi".

"Iko mengucapkan kalimat yang sama hingga 3 kali. Sambil memegangi tangan anaknya, Ibu Iko berbisik lirih agar memaafkan," bebernya.

Namun, Iko dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sekira pukul 15.30 WIB.

Lebih lanjut, Naufal menjelaskasn, berdasarkan foto dari jenazah Iko, sebelum dimakamkan dan diambil hanya di bagian kepala, terdapat luka sobek di bibirnya.

"Belum diketahui luka-luka lain karena jenazah sudah akan dimakamkan pada hari Senin, tanggal 1 September 2025," sambung Naufal.

Terpisah, Satlantas Polrestabes Semarang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Iko JuliantmahasiswaUNNESpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved