Breaking News:

Demo Buruh

Permintaan Maaf PDIP Menggema, Nasib Deddy Sitorus dan Sadarestuwati di Tangan DPP

Sorotan publik terhadap dua kader PDIP yakni Deddy Sitorus dan Sadarestuwati telah membuncah, keduanya diminta segera mundur.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
KADER PDIP VIRAL - Sorotan publik terhadap dua kader PDIP yakni Deddy Sitorus dan Sadarestuwati telah membuncah, keduanya diminta segera mundur. Foto diolah pada 2 September 2025. 

Pada Minggu (31/8/2025), publik menyaksikan Partai NasDem, PAN, dan Golkar mengambil langkah tegas terhadap kadernya: Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Adies Kadir resmi dinonaktifkan.

Kini, mata publik menoleh ke arah PDIP.

Salah satu desakan paling tajam datang dari Salsa Erwina Hutagalung, influencer dan aktivis diaspora yang dikenal vokal.

Baca juga: FX Rudy Ungkap Borok Tiga Eks Kader PDIP Solo yang Kini Berseragam PSI: Tidak Tahu Diri

Melalui akun Instagram-nya, Salsa menantang PDIP untuk menunjukkan nyali politik sejati bukan sekadar pidato normatif atau langkah setengah hati.

"Beberapa partai telah bertindak. Tapi bagaimana dengan PDIP? Sampai kapan kalian diam terhadap kader kalian yang menghina rakyat mereka yang justru memberinya mandat dan makan?" tegas Salsa dalam video pernyataannya.

Puncak dari polemik ini berawal dari tayangan ulang episode Kontroversi di Metro TV, yang kembali viral pada Agustus 2025.

Di sana, Deddy Sitorus menanggapi isu kesenjangan tunjangan DPR yang mencapai Rp50 juta per bulan dibandingkan iuran Tapera yang wajib dibayar oleh pekerja berpenghasilan UMR.

Dalam penjelasannya, Deddy menyebut membandingkan gaji DPR dengan tukang becak atau buruh adalah “sesat logika”, dan ia menggunakan frasa “rakyat jelata” untuk menggambarkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Pernyataan itu memicu ledakan kemarahan. Diksi "rakyat jelata" dianggap menohok harga diri masyarakat dan mengukuhkan citra DPR sebagai lembaga yang menjauh dari rakyat bukan membela, tapi meninggalkan.

Deddy Sitorus sendiri adalah anggota Komisi II DPR RI periode 2024–2029 dari daerah pemilihan Kalimantan Utara, sekaligus menjabat sebagai Ketua DPP PDIP.

Kini, publik menanti: apakah PDIP akan berdiri teguh di sisi rakyat, atau justru bertahan di balik tembok kekuasaan?

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunMedan)

Tags:
PDIPDeddy SitorusSadarestuwati
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved