Breaking News:

Demo Viral

Pemerintah Anggarkan Hampir Rp900 Miliar untuk Perbaikan Gedung DPRD & Fasilitas Umum Pascakericuhan

Pemerintah sudah menghitung semua kerugian dan akan segera memperbaiki gedung-gedung DPRD yang kebakar setelah insiden demo, capai Rp900 M.

Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
GEDUNG DPRD DIBAKAR - Pemerintah sudah menghitung semua kerugian dan akan segera memperbaiki gedung-gedung DPRD yang kebakar setelah insiden demo, capai Rp900 M. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah mengambil langkah konkret untuk memulihkan berbagai fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat unjuk rasa yang berujung ricuh beberapa waktu lalu.

Tak tanggung-tanggung, hampir Rp 900 miliar telah disiapkan dalam anggaran guna membiayai perbaikan sejumlah infrastruktur yang terdampak.

Anggaran ini akan dialokasikan untuk memperbaiki gedung-gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di sejumlah wilayah, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terhubung dengan halte Transjakarta, serta berbagai fasilitas umum lainnya yang rusak akibat demonstrasi.

Sejumlah titik kerusakan yang cukup parah menjadi perhatian utama pemerintah, mengingat fungsinya yang vital dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.

Dengan adanya kucuran dana ini, diharapkan proses perbaikan bisa segera dilakukan dan fasilitas publik kembali berfungsi seperti semula.

"Biayanya total seluruh Indonesia kemarin kita hitung, hampir sekitar Rp 900 miliar," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau Gerbang Tol (GT) Pejompongan di Jakarta Pusat, Selasa (02/09/2025).

Adapun jumlah tersebut mencakup berbagai skala kerusakan fasilitas umum, mulai dari ringan hingga berat.

"Mulai dari terbakar suam-suam, benar-benar terbakar habis, seperti di Makassar dan beberapa tempat lain. Total hampir Rp 900 miliaran," ucapnya.

Dody juga mengatakan sebelumnya telah berkoordinasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Republik Indonesia Teddy Indra Wijaya untuk membahas perbaikan gedung pemerintahan dan fasilitas umum ini.

"Kita bahas kemarin dengan Pak Seskab, sampai pagi," ucapnya.

Sementara Kementerian PU mendapatkan jatah untuk memperbaiki JPO menuju Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dan JPO Senen.

7 Gerbang Tol Jasa Marga Rusak

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono.

Rivan menjelaskan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ia pimpin menggelontorkan anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk memperbaiki tujuh gerbang tol (GT) yang mengalami kerusakan akibat aksi massa pada beberapa waktu lalu.

"Kemarin kami perhitungkan sekitar Rp 80 miliar. Perbaikannya sudah dimulai. Jadi hari Minggu, sejak kami semua bisa masuk, kami sudah mulai," ujar Rivan.

Adapun tujuh gerbang tol yang diperbaiki yaitu GT Senayan, Slipi 1, Slipi 2, Semanggi 1, Semanggi 2, Kuningan, dan Pejompongan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
pemerintahDPRDTeddy Indra WijayaJPO
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved