Breaking News:

Demo Viral

Prabowo Perintahkan Kapolri Naikkan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi Korban Kericuhan Demo

Presiden Prabowo Subianto perintahkan Kapolri untuk menaikkan pangkat polisi yang terkena imbas dari kericuhan demo, pangkatnya pun luar biasa.

Editor: Sinta Darmastri
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
POLISI NAIK PANGKAT - Presiden Prabowo Subianto perintahkan Kapolri untuk menaikkan pangkat polisi yang terkena imbas dari kericuhan demo, pangkatnya pun luar biasa. 

TRIBUNTRENDS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas dan empatinya terhadap aparat kepolisian yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi yang berujung ricuh belakangan ini.

Dalam pernyataan resminya, Prabowo memerintahkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota-anggota polisi yang mengalami luka-luka saat bertugas mengamankan situasi.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan keberanian para personel Polri yang berada di garis depan dalam menjaga ketertiban umum.

Aksi demonstrasi yang beberapa kali berujung pada kerusuhan telah menyebabkan sejumlah anggota kepolisian mengalami cedera, dan Prabowo menilai pengorbanan tersebut layak mendapatkan penghargaan khusus.

Instruksi ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Prabowo tidak hanya memperhatikan keamanan nasional dari sisi kebijakan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan perlindungan aparat penegak hukum yang berada di lapangan.

"Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa," ujar Prabowo seusai menjenguk para polisi korban demo di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Prabowo menjelaskan, para polisi tersebut harus diberi kenaikan pangkat karena telah bertugas di lapangan untuk membela negara.

Ia juga menyebutkan bahwa polisi-polisi itu telah membela rakyat dalam menghadapi aksi anarkistis.

"Karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi anarki-anarki. Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi," kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan, ada sekitar 40 orang polisi maupun masyarakat yang luka-luka akibat demo dan dirawat di RS Polri.

"Ada 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota (Polri) dan 3 masyarakat," kata dia.

Prabowo menuturkan, ada polisi yang harus menjalani operasi tempurung kepala karena luka yang dialami.

Selain itu, ada pula polisi yang ginjalnya rusak karena diinjak-injak oleh massa sehingga polisi tersebut mesti menjalani cuci darah dan transplantasi ginjal.

"Dan ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya, ini sudah menurut saya memang-memang sudah rusuh," kata Prabowo.

Oleh sebab itu, ia merasa perlu menjenguk para personel yang menjadi korban dan keluarga mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
kapolriPrabowo Subiantopresidendemo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved