Pengguna TikTok Terkejut, Fitur Live Mendadak Menghilang 'Menjaga Platform Tetap Aman dan Beradab'
Fitur live TikTok mendadak menghilang di Indonesia, muncul pemberitahuan bertuliskan unstable network connection
Editor: Nafis Abdulhakim
Pemanggilan ini dilakukan setelah aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) berujung ricuh, diduga akibat konten provokatif di media sosial.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengonfirmasi bahwa pihaknya memanggil perwakilan TikTok dan Meta Platforms, induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, guna membahas meningkatnya peredaran berita palsu dan konten menyesatkan.
“Iya, kami sudah memanggil mereka. Saya pribadi, bersama Pak Dirjen, sudah menghubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka segera datang ke Jakarta,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, dalam acara Ngopi Sore bersama pers pada Selasa (26/8/2025), mengutip tayangan YouTube Tribunnews pada 27 Agustus 2025.
Angga menambahkan, maraknya disinformasi, fitnah, dan konten kebencian (DFK) pada akhirnya merusak sendi demokrasi.
“Bukan berarti kita ingin membungkam atau menghalangi kebebasan berekspresi. Tapi ekspresi harus berada dalam koridor yang baik, bukan untuk memicu anarki,” tegasnya.
Fitur Live Digunakan Secara Luas oleh Pendemo
Fitur Live TikTok sebelumnya banyak digunakan oleh pendemo untuk menyiarkan secara langsung aksi unjuk rasa.
Aksi protes minggu ini meletus setelah anggota DPR menyetujui kenaikan tunjangan, memicu kemarahan masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi.
Kemarahan publik semakin memuncak setelah pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas tertabrak kendaraan polisi.
Insiden tersebut memicu gelombang kerusuhan yang lebih luas.
Gedung-gedung pemerintah dan fasilitas umum dibakar di sejumlah daerah, termasuk Makassar, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Aksi protes juga terjadi di Bali, Surabaya, dan Lombok, di mana polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Beberapa aksi protes kemudian berubah menjadi penjarahan, memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan sosial yang lebih besar.
Pada Jumat (29/8/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataannya terkait situasi terkini yang memanas di sejumlah daerah.
“Saudara-saudara sekalian, saya telah mengikuti perkembangan beberapa hari terakhir, terutama peristiwa tadi malam di mana terjadi demonstrasi yang mengarah pada tindakan-tindakan anarkis,” ujar Prabowo, merujuk pada malam ketika Affan Kurniawan tewas.
Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Sumber: Tribunnews.com
Rumah Tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha Mulai Goyah di Bulan ke-4 Pernikahan, Kini Kandas Sudah |
![]() |
---|
Belanja Lebih Hemat Bukan Mimpi, ShopeeVIP Bikin Jadi Nyata! Rasakan Keuntungan Lebih |
![]() |
---|
'Aa, Ke sini Aa' Suami Mpok Alpa Tak Kuasa Tahan Tangis saat Ditelepon Raffi Ahmad dan Irfan Hakim |
![]() |
---|
Nasib Hanafi Pegawai BPS Halmahera Timur, Ditahan di Sel Terpisah, Kenapa? |
![]() |
---|
Jawaban: Urutan Fase untuk Merancang Perencanaan Pembelajaran Berbasis Prinsip UbD |
![]() |
---|