Breaking News:

Dari Sopir Jadi Politikus Tajir: Kisah Ahmad Sahroni yang Baru Saja Dinonaktifkan dari DPR RI

Perjalanan Ahmad Sahroni, anggota DPR yang dinonaktifkan. Dulu sopir kini jadi tajir melintir.

Editor: Suli Hanna
YouTube Tribunnews
KARIER AHMAD SAHRONI - Perjalanan Ahmad Sahroni, anggota DPR yang dinonaktifkan. Dulu sopir kini jadi tajir melintir. 

TRIBUNTRENDS.COM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi menonaktifkan dua anggotanya di DPR RI, yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Keputusan ini diambil menyusul pernyataan keduanya yang dianggap telah menciderai perasaan masyarakat dan menyimpang dari perjuangan partai.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya mengemban aspirasi masyarakat, terdapat pernyataan yang menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, khususnya yang disampaikan oleh kedua anggota DPR tersebut.

"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat, khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem yang telah menyinggung dan menciderai perasaan rakyat," ujar Hermawi Taslim pada Minggu (31/8/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.

Penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach mulai berlaku efektif pada Senin, 1 September 2025.

Salah satu pernyataan yang menjadi pemicu adalah ucapan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan untuk membubarkan DPR RI sebagai sikap yang keliru dan menyebutnya sebagai "mental orang tolol".

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Pernyataan tersebut mendapat sorotan dan kritik tajam dari berbagai kalangan masyarakat.

Jejak Karier Ahmad Sahroni: Dari Sopir Truk hingga Bendahara Umum NasDem

Lalu, bagaimana perjalanan karier Ahmad Sahroni hingga menjadi salah satu figur penting di Partai NasDem dan DPR RI?

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Sahroni menapaki karier dari pekerjaan sederhana.

Ia memulai sebagai sopir truk di perusahaan pengisian bahan bakar minyak pada tahun 1998.

Berkat kerja keras dan dedikasinya, Sahroni naik jabatan menjadi staf operasional, kemudian kepala operasional, dan akhirnya direktur utama perusahaan tempatnya bekerja.

Selain itu, ia juga membangun bisnisnya sendiri yang semakin memperkokoh posisinya di dunia usaha.

Karier politik Sahroni dimulai ketika ia bergabung dengan Partai NasDem pada tahun 2013.

Keberhasilannya memenangkan Pemilihan Legislatif 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III membawa Sahroni melenggang ke Senayan.

Pada periode berikutnya, ia dipercayakan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019–2024), yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Dalam partai, ia juga mendapat kepercayaan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sebagai Bendahara Umum DPP Partai NasDem sejak 2019 hingga kini.

Sosok "Crazy Rich Tanjung Priok" dengan Harta Kekayaan Fantastis

Ahmad Sahroni dikenal dengan julukan "Crazy Rich Tanjung Priok" karena memiliki rumah mewah dan koleksi mobil yang banyak di kawasan Jakarta Utara tersebut.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 21 Februari 2025, total kekayaan Sahroni tercatat mencapai Rp 328.914.784.272 atau sekitar Rp 328 miliar.

Baca juga: Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni

AHMAD SAHRONI - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni viral pernyataan 'orang tolol sedunia'.
AHMAD SAHRONI - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni viral pernyataan 'orang tolol sedunia'. (Instagram/@ahmadsahroni88)

Riwayat Pekerjaan Ahmad Sahroni

Berikut adalah rangkaian posisi yang pernah dijalani Ahmad Sahroni, dikutip dari mpr.go.id:

Sopir PT. Niaga Gemilang Samudra (1998)

Sopir PT. Millenium Inti Samudra (1999)

Staf Operasional PT. Millenium Inti Samudra (2001)

Kepala Operasional PT. Millenium Inti Samudra (2001)

Direktur Operasional PT. Millenium Inti Samudra (2002)

Direktur PT. Sagakos Intec (2003)

Direktur Utama PT. Sagakos Intec (2003)

Direktur Utama PT. Ekasamudra Lima (2005)

Direktur Utama PT. Ruwanda Satya Abadi (2008)

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem (2014)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019)

Ketua Pelaksana Formula E (2021)

(TribunTrends.com/ TribunJabar.id/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Ahmad SahroniDPR
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved