Pesan Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR RI, Papah Kakek Affan Kurniawan di Pemakaman

TRIBUNTRENDS.COM - Di bawah langit Jakarta yang kelabu, ratusan orang berdiri membisu di pemakaman umum Karet Bivak. 

Suasana duka terasa pekat. Di antara pelayat, seorang pria tua yang tubuhnya rapuh terlihat dipapah pelan oleh anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.

Dialah Fachrudin (73), kakek dari Affan Kurniawan, pemuda 21 tahun yang meregang nyawa di bawah ban kendaraan taktis milik Brimob.

Langkah Fachrudin berat, tapi suaranya tegas, meski diselimuti isak yang tertahan.

"Kami enggak minta apa-apa, tapi semoga hukum ditegakkan, itu harapan kami sekeluarga," tuturnya lirih, seolah berusaha menyampaikan rasa keadilan yang belum kunjung datang.

Di tengah kepedihan itu, keluarga Affan memutuskan akan menggelar tahlilan selama tujuh hari, sebuah bentuk penghormatan terakhir untuk sang cucu yang telah pergi dalam luka yang tak seharusnya.

"Perjuangan Kita Masih Panjang..."

Rieke Diah Pitaloka yang hadir bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai suara dari amarah kolektif, berdiri di sisi keluarga korban.

Dengan tegas, ia menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera turun tangan.

"Saya kira ini bukan hanya perjuangan kami teman-teman ojol, kami memang sedang berjejaring seluruh Indonesia untuk memperbaiki aturan-aturan hukum yang lebih berpihak pada keadilan dan kesejahteraan ojol seluruh Indonesia," katanya.

Namun, di tengah panasnya amarah publik, Rieke juga meminta agar rekan-rekan ojol tak terprovokasi dan tetap mengingat keluarga yang menanti mereka pulang.

"Perjuangan kita masih panjang, kita enggak akan membuat perjuangan Affan sia-sia," pungkasnya.

Jeritan Ibu, Tubuh Lemas Sang Kakak

Pagi itu, Jumat (29/8/2025), suasana di TPU Karet Bivak berubah menjadi lautan duka.

Jenazah Affan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya diiringi oleh ratusan driver ojek online yang mengenakan jaket hijau khas mereka.