Bos Bank BUMN Tewas
Aktivitas Mewah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ramah di Publik, Dekat dengan Pejabat
Terungkap keseharian dan latar belakang Dwi Hartono, salah satu terduga otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Keseharian dan latar belakang Dwi Hartono, salah satu terduga otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, kini tengah menjadi sorotan tajam publik.
Sosok yang dikenal luas di media sosial dengan branding sebagai pengusaha sukses, motivator muda, hingga dermawan ini kini justru berada di balik jeruji sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang disebut-sebut dilakukan dengan perencanaan matang.
Citra Baik di Media Sosial Bertolak Belakang dengan Tuduhan Kriminal Berat
Berbeda jauh dengan fakta penangkapannya, Hartono selama ini membangun citra sebagai pribadi yang jauh dari kesan kriminal.
Di akun Instagram @klanhartono, ia kerap mengunggah aktivitas harian yang menampilkan dirinya sebagai pria sukses, dermawan, serta dekat dengan sejumlah tokoh nasional.
Baca juga: Dari Mentor Bisnis Jadi Tersangka: Dwi Hartono, Pengusaha Sukses Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Di platform tersebut, terlihat unggahan-unggahan Hartono bersama pejabat publik dan tokoh penting, seperti:
Sandiaga Uno, dalam acara buka puasa bersama pada Maret 2025.
Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Kabinet Prabowo-Gibran.
Mayjen TNI H. Iwan Setiawan dan Mayjen Herwin Suparjo, petinggi TNI yang sempat berinteraksi langsung dengan Hartono dalam forum-forum resmi.
Tak hanya itu, Hartono juga beberapa kali menjadi pembicara seminar bertema wirausaha dan pendidikan, salah satunya mewakili Guruku.com, platform bimbingan belajar daring yang ia dirikan.
Beri Beasiswa hingga Dekat dengan Hotman Paris
Popularitas Dwi Hartono sempat melambung ketika pada tahun 2024 ia memberikan beasiswa penuh kepada korban rudapaksa di Lampung Utara.
Aksinya itu membuat namanya dielu-elukan, bahkan mendapat pujian langsung dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Kala itu, Hartono menyatakan siap membiayai pendidikan korban hingga jenjang S2, yang membuat publik menilai dirinya sebagai pengusaha muda berhati emas.
Namun kini, sosok yang dikenal “sosial” dan aktif membantu sesama itu justru dituding sebagai salah satu dalang pembunuhan sadis yang menewaskan seorang pejabat bank negara.

Dikenal Hangat dan Romantis, Sosok Istri Turut Disorot
Seiring mencuatnya kasus ini, kehidupan pribadi Hartono juga menjadi bahan perbincangan.
Netizen menyoroti kemesraannya dengan sang istri, Andreana, yang sering muncul di akun media sosial Hartono.
Berbeda dari suaminya, akun Instagram Andreana kini dikunci (privat), namun diketahui ia berprofesi sebagai pengusaha fashion dan aksesoris wanita.
Ia aktif menjalankan toko online dan membagikan konten penjualan di akun bisnisnya.
Namun, seiring dengan penangkapan suaminya, akun tersebut ramai dikunjungi netizen yang ingin tahu lebih dalam kehidupan pribadi keluarga Hartono.
Baca juga: Sadis! Pengakuan Eksekutor: Tega Habisi Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Lalu Bingung Buang Jasadnya
Penangkapan dan Rangkaian Kasus Ilham Pradipta
Dwi Hartono ditangkap bersama tiga orang lain: YJ, AA, dan C, masing-masing di Solo dan Jakarta Utara, pada 23–24 Agustus 2025.
Keempatnya diduga kuat sebagai aktor intelektual dalam pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih.
Sebelumnya, Ilham sempat diculik oleh empat eksekutor lainnya, yaitu AT, RS, RAH, dan RW alias Eras, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Aksi penculikan terekam CCTV dan terjadi di area parkir supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Keesokan paginya, jasad Ilham ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban, di area persawahan Desa Nagasari, Bekasi, Jawa Barat.
Motif Belum Terungkap, Publik Bertanya: Apakah Semua Ini Cuma Citra Palsu?
Meski delapan orang sudah diamankan, termasuk eksekutor dan dalang, motif pembunuhan Ilham belum diungkap ke publik.
Beberapa spekulasi menyebut adanya keterkaitan dengan kredit fiktif atau masalah keuangan, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Pertanyaan besar pun muncul: apakah kehidupan publik yang dibangun Hartono selama ini hanyalah topeng semu untuk menutupi praktik kotor di balik layar?
Atau adakah pihak-pihak lain yang sebenarnya lebih besar berperan dalam kasus ini?
Ilham Tinggalkan Istri dan Tiga Anak
Ilham Pradipta, korban dalam kasus ini, dikenal sebagai pribadi ramah, pekerja keras, dan berdedikasi.
Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak kecil yang masih membutuhkan dukungan moral dan finansial.
Jasadnya telah dimakamkan di TPU Situgede, Bogor, pada 21 Agustus 2025.
Kasus Dwi Hartono menjadi pengingat bahwa branding media sosial dan koneksi dengan pejabat bukan jaminan integritas seseorang.
Terlepas dari karier cemerlang dan narasi dermawan yang selama ini dibangun, proses hukum akan membuktikan apakah Hartono memang berada di balik tragedi yang merenggut nyawa Ilham Pradipta.
Kini publik menunggu: apakah sang motivator benar-benar menjadi aktor intelektual dalam pembunuhan berencana, atau hanya menjadi bagian dari pusaran kasus yang lebih luas?
***
(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunBogor)
Dari Mentor Bisnis Jadi Tersangka: Dwi Hartono, Pengusaha Sukses Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sadis! Pengakuan Eksekutor: Tega Habisi Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Lalu Bingung Buang Jasadnya |
![]() |
---|
Empat Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta Ditangkap, Diburu hingga Solo dan PIK |
![]() |
---|
Jejak Surabaya: Sosok Bos Misterius Disebut Perintahkan Eksekusi Ilham Pradipta Kepala Bank BUMN |
![]() |
---|
Ketua RT Bongkar Rahasia Pelaku Penculikan Ilham Pradipta Kepala Bank BUMN, Bos Ada di Surabaya |
![]() |
---|