5 Wilayah dengan Garis Kemiskinan Terendah di Jateng, Banjarnegara di Bawah 400 Ribu, Disusul Batang

Inilah 5 wilayah dengan garis kemiskinan paling rendah di Jateng, Kabupaten Banjarnegara di bawah 400 Ribu, kemudian disusul Batang.

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menetapkan rata-rata garis kemiskinan sebesar Rp 507.001,00 untuk tahun 2024.

Garis Kemiskinan merupakan batas pendapatan minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Dalam hal ini baik kebutuhan makanan yang setara 2100 kilokalori per hari dan non-makanan seperti sandang, papan.

Baca juga: Bukan Wonogiri atau Banjarnegara, Kabupaten Paling Sedikit Penduduknya di Jateng Ada di Kota Garam

Dengan batas garis kemiskinan tersebut, tercatat ada 10,47 persen warga Jateng yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Garis kemiskinan berbeda-beda setiap daerah, tergantung harga dan pola konsumsi di setiap daerah.

Menurut BPS, angka garis kemiskinan yang kecil berarti kebutuhan dasar minimal yang dibutuhkan lebih rendah.

Sehingga lebih sedikit penduduk yang tergolong miskin dan lebih mudah bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Berikut ini 5 wilayah di Jawa Tengah yang garis kemiskinannya paling kecil.

1. Banjarnegara

Banjarnegara menetapkan garis kemiskinan paling sedikit se-Jateng yakni Rp 398.344,00.

Adapun persentase warga miskinnya sebanyak 14,71 persen.

2. Batang

Kedua adalah Batang dengan besar garis kemiskinan Rp 412.196,00.

Adapun persentase warga miskinnya sebanyak 8,73 persen.