Bupati Hamenang Ajak Generasi Muda Jadi Garda Depan Antikorupsi di Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengajak generasi muda menjadi garda depan dalam gerakan antikorupsi.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Festival Antikorupsi di Alun-alun Klaten, Jumat (22/8/2025) malam. 

Acara ini digelar Inspektorat Daerah Kabupaten Klaten dan turut dihadiri Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto serta jajaran Forkopimda.

"Masa lalu tidak bisa kita ubah, tapi masa depan masih bisa kita tata dan rencanakan," ucap Bupati Hamenang.

Ia menegaskan, generasi muda memiliki peran penting dalam menularkan nilai kejujuran dan integritas.

"Sehingga harapan kita bersama mulai dari generasi kita ke bawah, ke depan kita gelorakan semangat antikorupsi," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan piala dan sertifikat penghargaan kepada para pemenang lomba bertema antikorupsi. 

Lomba melibatkan pelajar berbagai jenjang, mulai dari mewarnai dan poster, hingga vokal grup, band, dan orasi.

Rangkaian lomba telah berlangsung di Gedung RSPD Klaten pada Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Bupati Hamenang Luncurkan “Lapor Mas Bup”, Aduan Warga Klaten Bisa Lewat WA hingga Medsos

Meriah dengan Hiburan Musik

Puncak acara festival semakin meriah dengan konser musik. Sejumlah band tampil menghibur masyarakat, di antaranya The Jeblogs dan Love of Life asal Klaten, serta Mooca Caboel Punk Rock (MCPR) asal Solo.

Menurut Bupati, kehadiran band tersebut merupakan aspirasi masyarakat, terutama kalangan muda.

"Malam hari ini berkumpul kita akan menikmati hiburan seperti yang sudah diusulkan oleh warga masyarakat, teman-teman kaum muda, bagaimana kemudian kita menampilkan potensi Kabupaten Klaten," ucapnya.

Hamenang menambahkan, hiburan musik yang disajikan tak hanya sebatas dangdut.

"Sehingga kita tidak hanya menampilkan band dari luar, hiburan dangdut, tapi kemudian juga malam ini kita buktikan, kita undang teman-teman yang suka grup musik indie, yang suka punk rock, kita hadirkan juga," jelasnya.

Namun, ia menegaskan bahwa konser musik tersebut tetap selaras dengan semangat festival.

"Nah tentu saja hari ini kita tidak hanya sekedar menikmati hiburan musik, tapi bagaimana dalam rangka juga festival antikorupsi," imbuhnya.

Gaungkan Semangat Bersih dari Korupsi

Sementara itu, Wakil Sekretaris Inspektorat Klaten, Rabiman, menuturkan bahwa tema festival tahun ini adalah “Suarakan Antikorupsi hingga Pelosok Negeri Menuju Klaten Bersih dari Korupsi.”

Ia berharap festival ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif sekaligus mendukung pembangunan daerah.

"Sehingga visi dan misi pembangunan di Kabupaten Klaten, yaitu maju sejahtera dan berkelanjutan akan tercapai," katanya.

Festival Antikorupsi juga sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-221 Klaten, dengan tujuan mengakar kuatkan semangat antikorupsi di tengah masyarakat. (*)