Selebrita
Dijual Seharga Rp 250 Ribu Per Kotak, Ini Penampakan Ikan Teri dan Capcay Buatan Pinkan Mambo
Bisnis kuliner Pinkan Mambo, jual ayam woku, ikan teri dabu-dabu kemangi, serta capcay dengan total harga Rp 650 ribu, rasanya bikin penasaran.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
"Dan ini capcay, menurut Anda harganya berapa? Rp150 ribu,” ucapnya.
Mendengar angka itu, Adit hanya bisa menggelengkan kepala, menunjukkan kekagetannya.
Jika ditotal, tiga menu tersebut mencapai Rp 650 ribu, dan angka itu belum termasuk ongkos kirim.
Baca juga: Rasa Donat Pinkan Mambo yang Diburu Ribuan Orang, Codeblu: Berminyak, Bau dan Kurang Layak
Harga Tak Wajar? Publik Pertanyakan Nilai di Balik Katering Pinkan Mambo
Harga yang tinggi untuk menu rumahan membuat para penonton video tersebut ramai-ramai meninggalkan komentar bernada heran hingga kritis.
Sebagian menyebut harga itu terlalu mahal untuk standar menu seperti ayam woku, ikan teri, dan capcay.
Namun, sejumlah netizen juga melihat fenomena ini sebagai strategi pemasaran berbasis personal branding selebritas. Nama besar Pinkan Mambo disebut-sebut menjadi bagian dari nilai jual utama katering ini.
Sebagai selebritas yang dikenal dengan gaya nyentrik dan penuh sensasi, Pinkan tampaknya sengaja membentuk citra kuliner yang eksklusif dan “beda”, meskipun menu yang ditawarkan adalah hidangan rumahan biasa.
Sebelumnya, ia juga sempat ramai diperbincangkan karena menjual pisang goreng seharga Rp 150 ribu, yang kemudian ia sebut sebagai “caramelized”.
Lebih dari Sekadar Makanan: Narasi Personal & Gimik Marketing
Harga yang tinggi tampaknya bukan semata-mata perkara bahan atau proses memasak, melainkan menjadi bagian dari narasi yang sedang dibangun Pinkan.
Ia bahkan pernah menyewa rumah mewah dengan harga sewa Rp 2,5 juta per hari sebagai tempat produksi donatnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Pinkan tidak hanya menjual makanan, tetapi pengalaman dan status dengan mengemasnya dalam gaya personal khas selebriti.
Melalui akun media sosialnya, Pinkan beberapa kali menunjukkan proses memasak dan aktivitas bisnisnya, yang dikemas dengan gaya dramatis, glamor, dan seringkali penuh kejutan.
Ini membuat publik tetap terlibat, entah sebagai pembeli, pengulas, atau bahkan hanya penonton yang penasaran.
Sumber: TribunTrends.com
Bayi Tak Berdosa, Ibu Jadi Korban: Kisah Sintya Cilla Melawan DJ Panda yang Lari dari Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Kondisi Yetty Wijaya saat Ditemukan Kakak di Rumah Sudah Tak Bernyawa, Sempat Koma Lalu Membaik |
![]() |
---|
Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Singapura, Eks Staf Ahli Kapolri Bingung: Tolong Berpikir Jernih |
![]() |
---|
Sosok Yetty Widjaja, Penyanyi Era 80-an Ditemukan Meninggal Dunia, Pelantun Lagu 'Ratapan Pengantin' |
![]() |
---|
Pedulinya Raffi Ahmad ke Mpok Alpa, Aji Darmaji Tersentuh: 'Kayak Saudara' |
![]() |
---|