Lisa Mariana Jadi Saksi Kunci Skandal BJB, KPK Bongkar Alasan Pemanggilan, Ridwan Kamil Terancam

Para tersangka itu adalah Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Corporate Secretary sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Widi Hartoto, pengendali agensi Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi Suhendrik, serta pengendali agensi Sophan Jaya Kusuma.

Dari hasil audit dan pemeriksaan, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 222 miliar akibat praktik korupsi yang dijalankan secara sistematis.

Nilai yang sangat besar itu bukan hanya merugikan keuangan negara, melainkan juga mencoreng nama Bank BJB sebagai salah satu lembaga perbankan daerah terbesar di Indonesia.

Kasus ini semakin menjadi sorotan karena tidak hanya menyangkut pejabat atau pihak swasta, melainkan kini menyeret nama seorang figur publik, Lisa Mariana.

Keterlibatannya dalam lingkar kasus membuka babak baru yang sarat dengan intrik, terlebih setelah sebelumnya ia juga menjadi bahan perbincangan publik terkait skandal tes DNA.

Ancaman Lisa Mariana untuk Ridwan Kamil

Kisah dramatis Lisa Mariana seakan tak ada habisnya. Belum lama ini, ia tak kuasa menahan tangis ketika mendengar hasil pemeriksaan DNA yang dibacakan pihak kepolisian.

Hasil tes tersebut mematahkan keyakinan yang selama ini ia pegang teguh: bahwa putrinya yang masih balita adalah anak biologis dari Ridwan Kamil.

Meski hasil tes DNA dinyatakan final dan sah secara hukum, Lisa menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.

Baca juga: Breaking News! Anak Lisa Mariana Bukan Anak Biologis Ridwan Kamil Berdasarkan Tes DNA

Dengan penuh emosi, ia mengklaim masih menyimpan sebuah rahasia besar yang siap ia ungkap ke publik di waktu yang tepat. 

Pernyataannya ini sontak membuat publik penasaran sekaligus memperkeruh suasana.

“Tapi jangan lupa tanggal 22 kita ketemu di KPK,” ujarnya dengan tegas.

Lisa menegaskan dirinya akan hadir di hadapan lembaga antirasuah untuk membuka dugaan kasus yang lebih besar.

Lisa mengaku, tekad untuk membongkar rahasia tersebut lahir dari rasa sakit hati dan kekecewaan mendalam akibat hasil tes DNA yang dianggapnya menghancurkan hidupnya.

Ia menegaskan bahwa apa yang disimpannya selama ini akan dibeberkan demi mencari keadilan.