Breaking News:

Berita Viral

Kisah Tragis Nazwa Aliya Meninggal di Kamboja: Pamit Interview di Bank, Pulang Tinggal Nama

Nazwa Aliya (19), ditemukan meninggal di sebuah rumah sakit di Kamboja, sebelumnya berpamitan untuk interview kerja di sebuah bank.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
MENINGGAL DI KAMBOJA - Kisah Nazwa Aliya (19) warga Jalan Bejo, Gang Sejahtera, Dusun XVl, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang yang meninggal di Kamboja, terakhir kali pamit ke ibu akan interview di Bank. 

Berbulan-bulan kemudian, tepat pada Kamis (7/8/2025), kabar mengejutkan datang dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh.

Lanniari diberitahu bahwa Nazwa sedang sakit dan dirawat intensif di State Hospital, Provinsi Siem Reap, Kamboja.

“Saya dapat informasi dari KBRI kalau anak saya sakit dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Namun, Lanniari mengaku justru dilarang pihak KBRI untuk pergi langsung ke Kamboja. Mereka menyarankan agar anggota keluarga lain yang berangkat.

“KBRI melarang saya datang ke Kamboja karena katanya anak saya benci melihat saya. Mereka sarankan adik saya atau keluarga lain yang berangkat,” tutur Lanniari dengan nada kecewa.

Saat sang adik tiba di rumah sakit, ternyata tidak ada satu pun perwakilan KBRI yang hadir mendampingi.

Akhir Tragis di Negeri Orang

Setelah empat hari menjalani perawatan, pada 12 Agustus 2025, Nazwa dinyatakan meninggal dunia.

“Saya dapat kabar tanggal 7 Agustus anak saya dirawat di RS, dan kemarin, 12 Agustus, saya kembali dikabarkan kalau anak saya sudah meninggal dunia,” kata Lanniari dengan suara bergetar.

Sejak saat itu, jasad Nazwa masih berada di State Hospital, Siem Reap, Kamboja. Sang ibu kini hanya bisa menangis meratapi takdir.

Keinginannya untuk memulangkan jenazah putrinya ke tanah air terhalang biaya pemulangan yang mencapai USD 8.500 atau sekitar Rp138 juta.

Raut wajah Lanniari tampak tegang, matanya sayu, sesekali terdiam lama seakan kehilangan arah. Air mata pun terus membasahi pipinya.

“Saya tidak punya uang sebanyak itu. Saya sangat berharap pemerintah membantu pemulangan jenazah anak saya,” ujarnya lirih.

***

(TribunTrends/TribunMedan)

Tags:
KambojaNazwabankmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved