Berita Viral
Kisah Kevin Silaban Pasibraka di Sumatera Utara, Rampungkan Tanggung Jawab Meski Ayah Baru Meninggal
Kisah Kevin Silaban, paskibraka di Sumatera Utara saat HUT RI. Rampungkan tanggung jawab meski ayah baru meninggal.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Di balik tegapnya barisan pasukan pengibar bendera di Kecamatan Lintong Nihuta, Sumatera Utara, ada satu kisah yang menyayat hati.
Seorang anak muda, Kevin Silaban, berdiri gagah sebagai Komandan Paskibra saat HUT ke-80 Republik Indonesia, menyembunyikan luka yang baru saja tercipta di hatinya.
Pagi itu, sebelum mengenakan seragam kebesaran dan memimpin rekan-rekannya dalam upacara sakral, Kevin menatap sosok ayahnya yang terbaring kaku di ruang tengah rumahnya.
Tubuh itu, yang dahulu mengajarinya berdiri tegak, kini tak lagi bernyawa.
Namun Kevin tahu, tugas negara tak mengenal penundaan.
Dengan langkah pasti, ia meninggalkan rumah duka di Jalan TB Simatupang, Desa Siponjot, menuju lapangan tempat bendera Merah Putih akan dikibarkan. Tak ada air mata.
Hanya tatapan penuh keyakinan dan hormat pada amanah yang dipercayakan padanya.
Warga desa yang mengetahui kabar duka itu tak kuasa menyembunyikan kesedihan.
Sosok ayah Kevin dikenal luas sebagai pribadi yang penuh tanggung jawab, ramah, dan pekerja keras.
Baca juga: Detik-detik Sepatu Paskibraka di Konawe Sulawesi Tenggara Lepas, Mantap Melangkah di Tanah Becek

Berkat ketekunannya, ia berhasil membangun usaha dan menjadi panutan banyak orang di kampung halamannya.
Namun di tengah duka, Kevin tak goyah.
Ia memimpin pasukannya dengan keteguhan luar biasa, sebuah pengabdian tanpa cela, bahkan hingga upacara penurunan bendera selesai.
Dan ketika upacara usai, satu per satu anggota Paskibra, jajaran TNI, Polri, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Humbahas datang ke rumah duka.
Mereka memberikan penghormatan, bukan hanya kepada almarhum, tetapi juga pada ketegaran seorang anak yang berhasil menjalankan tugas dengan sempurna di tengah luka yang masih hangat.
“Kami juga merasa kagum atas pemberian diri dan tanggung jawab yang diperlihatkan Kevin Silaban. Dan, warga sekitar mengatakan hal itu,” ujar Kepala Desa Siponjot, Deka Silaban, pada Minggu malam.
Tak berhenti sampai di situ, Deka pun mengungkap kekaguman pribadinya terhadap Kevin dan keluarganya.
“Karakter Kevin tak jauh dari almarhum ayahnya.
Sosok yang giat dan tekun serta penuh tanggung jawab.
Ayah Kevin termasuk orang yang memulai kesuksesan dengan berpeluh keringat hingga bisa di titik ini,” ungkapnya dengan nada berat.
Hari itu, Deka menyaksikan sendiri bagaimana Kevin menyimpan dukanya dalam-dalam demi sebuah tugas mulia.
Tak sedikitpun terlihat kesedihan di wajahnya. Tidak ada getar di suaranya. Hanya semangat dan dedikasi.
“Ia tak memperlihatkan kesedihan sedikitpun. Ia tetap setia pada tugas yang diberikan. Dan saat ini, kami sudah di rumah duka. Semuanya hadir di sini, termasuk TNI, Polisi, dan pemerintah serta temannya anggota paskibra,” tuturnya dengan nada bangga bercampur haru.
Deka pun menilai bahwa sikap Kevin adalah gambaran ideal anak muda masa kini yang kuat, berkomitmen, dan punya cita-cita besar.
“Setahuku, Kevin ini adalah sosok yang semangat belajar.
Ia sudah dewasa dan sejak kecil ia punya niat masuk Akpol.
Kita berdoa agar ia bisa masuk,” lanjutnya.
Kevin kini duduk di kelas XI SMA Negeri 2 Lintong Nihuta, anak keempat dari enam bersaudara.
Di usianya yang belum genap 18 tahun, ia telah menunjukkan kebesaran jiwa yang jarang ditemukan.
Rencananya, sang ayah akan dimakamkan hari Senin, 18 Agustus 2025.
Duka ini datang tiba-tiba, tanpa tanda, tanpa gejala.
“Kata Kevin, ayahnya tiba-tiba drop dan meninggal dunia. Memang, keseharian ayah Kevin kita lihat bugar.
Pemakaman akan berlangsung esok hari,” pungkas Deka.
Dan pagi itu saat Merah Putih berkibar gagah di langit Humbahas, rakyat menyaksikan bukan hanya bendera yang terangkat tetapi juga keberanian seorang anak yang kehilangan, namun memilih berdiri demi bangsanya.
(TribunTrends.com/ Tribun-Medan.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Medan
Detik-detik Sepatu Paskibraka di Konawe Sulawesi Tenggara Lepas, Mantap Melangkah di Tanah Becek |
![]() |
---|
Curhat Lanniari Ibu Nazwa: Anak Gadis Pergi Diam-Diam ke Kamboja, Kini Pulang Sebagai Jenazah |
![]() |
---|
Sosok Kevin Silaban, Tetap Tegar Pimpin Paskibraka HUT RI di Sumut, Ayah Meninggal Mendadak |
![]() |
---|
Kisah Tragis Nazwa Aliya Meninggal di Kamboja: Pamit Interview di Bank, Pulang Tinggal Nama |
![]() |
---|
Citra Polri Ternoda, Oknum Polisi Masuk Sel Perempuan dengan Dalih ke Toilet, Berujung Aksi Bejat |
![]() |
---|