Berita Viral
Julian Saputra Bocah SD Aceh Panjat Tiang Demi Bendera Berkibar, Ini Cita-citanya jika Besar Nanti
Sosok Julian Saputra bocah SD panjat tiang saat upacara HUT RI di Aceh demi Bendera Merah Putih bisa berkibar. Ini cita-citanya saat besar nanti.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Minggu (17/8/2025) menjadi hari yang tak terlupakan bagi Julian Saputra, bocah 11 tahun asal SDN Seumot, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh.
Dalam momen sakral peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kecamatan, keberaniannya membuatnya mendadak viral dan dipuji banyak pihak.
Julian, anak bungsu dari delapan bersaudara, tanpa ragu memanjat tiang bendera saat momen genting terjadi, yaitu tali pengait bendera Merah Putih yang akan dikibarkan tiba-tiba terlepas.
Sontak, suasana hening berubah menjadi tegang, ketika tali yang memegang bendera itu putus sesaat sebelum detik-detik pengibaran.
Berbekal keberanian dan keahlian memanjat yang telah lama diasah di desanya, Julian beraksi.
Ia menarik kembali tali yang putus dan menyambungkannya, memastikan bendera kebanggaan Indonesia itu dapat kembali dikibarkan dengan sempurna.
"Saya berani memanjat karena dorongan Bapak kepala SD yang hadir pada saat upacara," ujar Julian dengan penuh semangat, ditemani kedua orang tuanya, Zulkifli (Saleh Ali) dan Eva Jauhahri.
Julian sendiri mengaku bercita-cita menjadi tentara atau polisi, mimpi mulia yang terus ia perjuangkan sejak kecil.
Baca juga: Sosok Kevin Silaban, Tetap Tegar Pimpin Paskibraka HUT RI di Sumut, Ayah Meninggal Mendadak

Peristiwa heroik ini terjadi di Bantaran Irigasi Jeuram, tempat upacara tingkat kecamatan Beutong berlangsung dihadiri ratusan peserta, mulai dari ASN, TNI, Polri, hingga pelajar dan masyarakat umum.
Camat Beutong, Said Arifin, yang menjadi inspektur upacara, menyaksikan langsung bagaimana ketegangan memuncak saat tali bendera terlepas.
Namun keberanian Julian berhasil mengubah suasana, dan dengan tangan cekatan ia menyelesaikan masalah yang bisa saja menggagalkan momen bersejarah tersebut.
"Saat tali terlepas pengaitnya dan murid SD yang memanjat tiang sempat degdegkan peserta upacara yang memadati lokasi tersebut. Namun setelah tali berhasil disambung, pengibaran bendera merah putih kembali dilanjutkan berjalan lancar dan khidmat diringi lagu Indonesia Raya," ujar Camat Said Arifin.
Bupati Nagan Raya, Dr. TR Keumangan SH MH, juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Julian atas keberaniannya.
"Atas nama Pemkab Nagan Raya, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Julian Saputra yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan dalam menjaga kehormatan Sang Saka Merah Putih," tegas Bupati.
Lebih lanjut, TRK berjanji Pemkab akan memberikan penghargaan khusus sebagai bentuk penghormatan kepada sang bocah pemberani.
"Semoga sikap dan tindakan Julian dapat menginspirasi seluruh pelajar di Nagan Raya untuk semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air," tambahnya.
Di tengah kesederhanaan rumah yang ditempati Julian di Desa Keude Seumot, yang juga menjadi saksi keberanian bocah ini, tersimpan harapan besar dari orang tua yang hanya bekerja sebagai tukang bengkel.
"Saya cita-cita menjadi tentara atau polisi," tegas Julian, menegaskan semangatnya yang membara untuk mengabdi pada negeri.
Kini, kisah keberanian Julian Saputra tak hanya menjadi cerita inspiratif di Nagan Raya, tapi juga simbol nyata bahwa cinta tanah air bisa tumbuh dari siapa saja, bahkan dari sosok anak kecil dengan hati besar.
(TribunTrends.com/ SerambiNews.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Serambi Indonesia
Kisah Kevin Silaban Pasibraka di Sumatera Utara, Rampungkan Tanggung Jawab Meski Ayah Baru Meninggal |
![]() |
---|
Detik-detik Sepatu Paskibraka di Konawe Sulawesi Tenggara Lepas, Mantap Melangkah di Tanah Becek |
![]() |
---|
Curhat Lanniari Ibu Nazwa: Anak Gadis Pergi Diam-Diam ke Kamboja, Kini Pulang Sebagai Jenazah |
![]() |
---|
Sosok Kevin Silaban, Tetap Tegar Pimpin Paskibraka HUT RI di Sumut, Ayah Meninggal Mendadak |
![]() |
---|
Kisah Tragis Nazwa Aliya Meninggal di Kamboja: Pamit Interview di Bank, Pulang Tinggal Nama |
![]() |
---|