Breaking News:

Politik Viral

FX Rudy Ungkap Borok Tiga Eks Kader PDIP Solo yang Kini Berseragam PSI: Tidak Tahu Diri

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, buka suara usai tiga mantan kader PDIP Solo bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Tribunjateng/Agus Iswadi
PDIP KE PSI - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, buka suara usai tiga mantan kader PDIP Solo bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

TRIBUNTRENDS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi tegas langkah tiga mantan kader PDIP Solo yang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tiga sosok yang dimaksud adalah Ginda Ferachtriawan, Wawanto, dan Dyah Retno Pratiwi.

Menurut Rudy, ketiganya merupakan figur yang selama ini memiliki berbagai persoalan internal, sehingga PDIP tidak merasa dirugikan dengan keputusan mereka hengkang ke partai lain.

Ia pun yakin hal itu tak akan memengaruhi kekuatan suara PDIP di Solo.

Baca juga: Nasib Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret, Dianggap Tak Lulus Meski Nyusul, Mendagri: Beda Sertifikat

Perpindahan Partai adalah Hal Wajar

Ditemui di kediamannya, FX Rudy menyatakan bahwa fenomena perpindahan partai adalah hal yang umum terjadi di dunia politik.

Namun, ia menegaskan tidak mempermasalahkan langkah kader-kader tersebut.

Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan bahwa mereka bukanlah kader murni PDIP.

"Itulah yang namanya PDI Perjuangan, jadi mulai dari PDI sampai PDI Perjuangan. Kalau orang yang dari PDI jadi PDI Perjuangan, pasti tidak akan berpindah partai politik. Karena paham betul tentang ideologi partai," tegas FX Rudy, Senin (11/8/2025) sore.

Tuding Tak Pahami Ideologi Partai

FX Rudy menilai bahwa para mantan kader tersebut tidak benar-benar memahami ideologi PDIP.

"Perkara mereka sekarang mengundurkan diri atau dipecat, karena dia lahir sebelum 73 (fusi partai 6 partai menjadi PDIP).

Dari situlah kalau orang yang berkiprah dari situ, dibunuh pun tetap PDI Perjuangan," jelas Rudy.

FX Hadi Rudyatmo tanggapi
PDIP KE PSI - FX Hadi Rudyatmo tanggapi tiga mantan kader PDIP Solo yang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (YouTube Kompas TV)

Disebut Berpindah Karena Ambisi Jabatan

Menurut FX Rudy, motif utama di balik perpindahan ketiganya adalah keinginan untuk meraih jabatan tertentu di partai lain.

"Sehingga kalau yang seperti itu, dia tujuan utamanya adalah bagaimana bisa meraih sesuatu di sebuah organisasi partai politik," ungkapnya.

Baca juga: Jejak Karier Tiga Eks Kader PDIP Solo yang Resmi Berseragam PSI, Banteng Kehilangan

Membuka Satu per Satu Latar Belakang Tiga Eks Kader

Dalam kesempatan yang sama, FX Rudy mengungkap secara terbuka latar belakang ketiga eks kader tersebut.

Untuk Ginda, ia menyatakan bahwa keberadaannya dalam PDIP tidak lepas dari nama besar sang ayah.

"Ginda itu dulu juga bukan siapa-siapa. Itu hanya kita memberi penghargaan pada ayahnya saja, pak Satrio yang kena kasus korupsi terus dia sama pak Teguh dicalonkan menjadi anggota DPRD kan 2 kali dia. Itu saja," jelasnya.

Tidak Pernah Jadi Pengurus Struktural

Rudy juga menegaskan bahwa ketiganya tak pernah menempati posisi penting dalam struktur DPC PDIP Solo.

"Jadi anggota partai saja, belum, DPC belum. PAC aja sebatas pengurus dan tak pernah hadir untuk saudara Ginda.

Kalau Wawanto hanya di tingkat ranting dan tidak dipilih lagi, berarti kan tidak punya integritas dan kredibilitas. 

Sama, Dyah itu juga sama bukan siapa-siapa. Dia kita jadikan anggota DPRD itu saya yang menyelesaikan segala sesuatunya," beber Rudy.

"Dan itulah orang yang tidak tahu diri bagi saya," tegasnya lagi.

Sudah Kirim Surat Pemecatan

Rudy mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari ketiga orang tersebut dan telah melanjutkannya ke DPP PDIP untuk proses lebih lanjut.

"Surat pemecatan sudah kita kirim ke DPP partai," ujarnya.

Dituding Berkhianat di Pilkada 2024

Ia juga menuduh bahwa ketiga sosok ini telah menunjukkan sikap membelot sejak Pilkada 2024 lalu, dengan tidak mendukung pasangan calon dari PDIP, yakni Teguh Prakosa dan Bambang Gage.

Yakin Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas PDIP Solo

Meski ketiganya kini berada di PSI, FX Rudy yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh pada kekuatan PDIP di Solo.

"Nggak, nggak akan menggerus. Karena satu, punya masalah semua itu," pungkasnya.

Tiga Eks Kader Kini Resmi Gabung PSI

Ketiganya kini telah menjadi kader PSI. Bahkan, dua di antara mereka sebelumnya sempat mengikuti proses penjaringan calon wakil wali kota Solo melalui PDIP pada tahun 2024. Mereka adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Ginda disebut telah lama bergabung dengan PSI sebelum Kongres partai berlangsung pada Juli 2025 lalu. Sementara Dyah dan Wawanto mendaftar lewat website PSI pada Jumat (8/8/2025).

***

(TribunTrends/TribunSolo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
FX RudyPDIPPSI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved