PPG 2025
Ketika Anda Bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Kunci Jawaban Post Test PSE 1 PPG Tahap 2 2025
Berikut ini kunci jawaban Post Test Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 1, 2, 3 pada PPG Tahap 2 2025 selengkapnya.
Editor: Amir M
5. Dalam sebuah kegiatan kelompok, Siti merupakan siswa yang rajin, tetapi la selalu merasa dirinya tidak cukup pintar dan sering kali merasa takut untuk berpendapat di depan teman-temannya. Sebagai guru, Anda mendorong dan memberikan kesempatan bagi Siti untuk berpendapat di dalam kelompok dan mengajak siswa lain untuk memberikan dukungan positif. Namun, saat Siti mencoba memberikan pendapat, anggota kelompok lain langsung mengoreksi pendapatnya yang tidak sesuai dengan instruksi tugas. Hal ini membuat Siti merasa malu dan semakin enggan untuk berbicara. Sebagai guru, apa tindakan yang paling tepat untuk diambil dalam situasi ini?
A. Memberikan waktu kepada Siti untuk meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan komunikasinya.
B. Memberikan nasehat kepada anggota kelompok Siti agar dapat memberikan umpan balik yang positif saat temannya memberikan pendapat.
C. Mengajak Siti melakukan refleksi diri guna mengidentifikasi hambatannya dalam berkomunikasi di depan publik.
D. Membimbing kelompok agar memberikan masukan secara empatik D dan konstruktif dan mendorong Siti untuk terus melatih kepercayaan diri.
E. Mengadakan sesi bagi seluruh siswa mengenai pentingnya E membangun rasa percaya diri dan kemampuan mendengar aktif ketika berdiskusi.
Kunci Jawaban: D. Membimbing kelompok agar memberikan masukan secara empatik D dan konstruktif dan mendorong Siti untuk terus melatih kepercayaan diri.
Baca juga: Jawaban: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional?
Post Test PSE 3 - PPG 2025
1. Abi merupakan siswa kelas 4 SD yang dikenal aktif dan sering membuat gaduh di kelas. Suatu hari, seorang siswa menuduh Abi mengambil penghapus yang hilang dari meja ketika jam istirahat. Banyak siswa langsung percaya karena reputasi Abi sebelumnya yang sering jahil. Abi membantah dengan keras, bahkan sampai menangis karena ia tidak merasa mengambilnya. Namun, tidak ada yang membelanya. Bu Ani sebagai wali kelas memercayai tuduhan itu karena mayoritas siswa satu suara menyalahkan Abi. Namun, beliau belum pernah melihat Abi menangis dengan sangat sedih seperti itu sehingga timbul keraguan Abi bukanlah pelakunya. Apa tindakan paling tepat yang sebaiknya dilakukan Bu Ani?
A. Menyampaikan kepada seluruh kelas pentingnya menghindari prasangka dan meminta maaf kepada Abi atas situasi yang terjadi, sambil mengajak kelas membuat kesepakatan bersama untuk saling menghormati.
B. Memisahkan Abi dengan teman-teman yang menuduhnya dan memberikan imbauan kepada semua siswa di kelas untuk bersikap jujur dan tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas.
C. Menasihati seluruh kelas agar lebih berhati-hati menaruh barang pribadi dan tidak menyalahkan orang tanpa bukti, lalu meminta Abi dan teman yang menuduhnya untuk berdamai.
D. Menginisiasi sesi mediasi antara Abi dan siswa yang menuduhnya untuk mengetahui kedua sudut pandang, lalu menyampaikan pada kelas bahwa tuduhan harus disertai bukti agar adil untuk semuanya.
E. Menggunakan momen ini sebagai pelajaran kelas dengan mengangkat topik "prasangka dan adil" dalam pembelajaran, lalu memberikan contoh sikap yang adil dari pengalaman sehari-hari di kelas.
Kunci Jawaban: D. Menginisiasi sesi mediasi antara Abi dan siswa yang menuduhnya untuk mengetahui kedua sudut pandang, lalu menyampaikan pada kelas bahwa tuduhan harus disertai bukti agar adil untuk semuanya.
2. Anda adalah guru IPA SD yang ingin mengajarkan konsep daur ulang dan pengelolaan sampah kepada siswa kelas IV untuk menerapkan experiential learning. Anda merancang proyek "Eco-Project", yang bertujuan untuk mempelajari pengelolaan sampah, pembuatan karya produk daur ulang sederhana dari sampah, dan presentasi hasil karya yang akan ditampilkan dalam pameran. Anda melibatkan guru Prakarya, Bahasa Indonesia, dan BK untuk mendukung berbagai aspek proyek, serta melibatkan orang tua untuk mendukung pengumpulan bahan baku dan mengundangnya hadir di pameran. Namun, muncul keluhan dari guru yang merasa khawatir akan mengganggu jam pelajarannya. Selain itu, siswa dan orang tua juga mengeluh karena harus mengumpulkan barang daur ulang dari rumah dan orang tua merasa terbebani harus membantu kegiatan ini di tengah kesibukan, sementara anak- anak dianggap belum mampu mengerjakan tugas ini secara mandiri. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Menyicil pengumpulan benda daur ulang dan membuat kegiatan A prakarya di sekolah dengan bimbingan guru sehingga tidak membebani orang tua.
B. Melakukan diskusi dengan perwakilan orang tua siswa dan guru untuk B memahami kesulitan dan mendapatkan solusi yang saling mendukung agar proyek dapat berjalan.
C. Mengalihkan kegiatan proyek menjadi pembelajaran interaktif di kelas, seperti penayangan video, diskusi, dan penjelasan guru tentang daur ulang dan pengelolaan sampah.
D. Mengurangi cakupan proyek dengan kegiatan daur ulang sampah dari barang-barang yang dapat ditemui di sekolah sehingga siswa tidak perlu membawa barang dari rumah.
E. Tetap melaksanakan proyek ini sesuai dengan rencana dan menjelaskan kembali tujuan kegiatan ini serta meyakinkan orang tua mengenai manfaat yang akan siswa peroleh.
Kunci Jawaban: B. Melakukan diskusi dengan perwakilan orang tua siswa dan guru untuk B memahami kesulitan dan mendapatkan solusi yang saling mendukung agar proyek dapat berjalan.
3. Dalam pelajaran IPS di kelas VII, Anda membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan peristiwa penting dalam sejarah. Di salah satu kelompok, Ardi tampak tidak aktif. la duduk diam dan tampak ragu-ragu saat teman- temannya berdiskusi. Anda mengetahui bahwa Ardi adalah siswa yang pendiam dan sering merasa canggung dalam situasi sosial. Setelah Anda tanyakan secara pribadi, Ardi mengaku takut salah bicara dan khawatir dijadikan bahan ejekan. Anda ingin membantunya agar lebih percaya diri dan terlibat aktif, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa dipaksa atau diperhatikan secara berlebihan oleh teman- temannya. Bagaimana strategi yang akan Anda terapkan?
A. Menugaskan teman satu kelompok Ardi untuk mengajak dan menyemangatinya untuk berbicara, lalu meminta mereka untuk mengapresiasi pendapat Ardi.
B. Melakukan pendekatan untuk memahami perasaan Ardi, lalu menawarkan peran kecil dalam kelompok (seperti mencatat) sebagai langkah awal kepercayaan diri.
C. Mendampingi Ardi secara personal dan memberinya kesempatan untuk berbicara terlebih dahulu melalui diskusi kecil dengan Anda sebelum bergabung di dalam kelompok.
D. Memberikan dorongan/motivasi kepada Ardi agar lebih percaya diri dalam berdiskusi, sambil mengatakan bahwa Anda akan memantau dari kejauhan dan menunggu ia untuk lebih aktif.
E. Memberi semangat kepada Ardi untuk mencoba bicara dan mengingatkan seluruh siswa agar saling menghargai, lalu melanjutkan diskusi seperti biasa.
Kunci Jawaban: C. Mendampingi Ardi secara personal dan memberinya kesempatan untuk berbicara terlebih dahulu melalui diskusi kecil dengan Anda sebelum bergabung di dalam kelompok.
4. Pak Raka merupakan guru IPS kelas VII. Beliau akan menerapkan pembelajaran berbasis experiential learning untuk materi "Aktivitas Ekonomi Masyarakat" dengan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk mengamati dan mewawancarai pelaku usaha kecil di sekitar mereka, seperti pedagang kaki lima, penjaja makanan keliling, warung, toko, pasar, dan sebagainya. Kemudian, mereka akan menyusun laporan hasil pengamatan dan wawancaranya, serta mempresentasikannya di kelas. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pemahaman ekonomi lokal, kerja sama, komunikasi sosial, serta keterampilan seperti empati, tanggung jawab, dan kemampuan presentasi. Namun, saat menjelaskan rencana tersebut, beberapa siswa menyampaikan keberatan karena merasa kegiatan ini terlalu merepotkan dan mempertanyakan mengapa mereka tidak cukup belajar teori di kelas saja. Bagaimana sebaiknya Pak Raka mengatasi situasi ini?
A. Mendengarkan keluhan-keluhan siswa terkait proyek lapangan, lalu berdiskusi dengan mereka untuk menemukan solusi yang dapat mengatasi keluhan tersebut sambil memotivasi bahwa mereka pasti bisa.
B. Menawarkan dua pilihan kegiatan, yaitu proyek lapangan seperti rencana awal atau tugas alternatif berupa analisis kelompok berkaitan dengan pelaku ekonomi berdasarkan informasi di media sosial, video, atau pun berita.
C. Memahami tantangan siswa akan tugas ini, lalu mengganti proyek lapangan dengan kegiatan alternatif seperti penayangan video dokumenter tentang aktivitas ekonomi masyarakat, lalu meminta para siswa berdiskusi di kelas.
D. Memfasilitasi dialog kelas untuk mendengarkan kendala siswa, lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperbolehkan pengamatan dan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok.
Kunci Jawaban: D. Memfasilitasi dialog kelas untuk mendengarkan kendala siswa, lalu menekankan fleksibilitas, misalnya memperbolehkan pengamatan dan wawancara dilakukan di lingkungan terdekat dan waktu yang disepakati kelompok.
Sumber: Tribunnews.com
Ketika Anda Bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Kunci Jawaban Post Test PSE 1 PPG Tahap 2 2025 |
![]() |
---|
Bagaimana Bentuk Pembelajaran yang Menerapkan CASEL di Kelas yang Diampu? Modul 2 PSE Topik 1 PPG |
![]() |
---|
Bu Indah adalah Guru Kelas 6 SD. Dalam Tugas Kelompok, Kunci Jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025 |
![]() |
---|
Apa yang Dimaksud dengan Prinsip Altruisme dalam Kode Etik Guru? BOCORAN Soal Modul 3 Topik 3 PPG |
![]() |
---|
Pak Andi adalah Wali Kelas yang Sering Mengingatkan Siswa, Kunci Jawaban Post Test PSE 1 PPG 2025 |
![]() |
---|