Anak Buang Ibu
Tak Ada Penyesalan, Musrika Tolak Dihubungi Jika Ibunya, Nortaji, Meninggal: 'Saya Ikhlas'
Seorang anak di Probolinggo bernama Musrika buang ibunya sendiri, yakni Nortaji. Dia minta tak dihubungi jika ibunya meninggal.
Editor: jonisetiawan
Bahkan ketika Arief mengatakan bahwa Nortaji akan dibawa hingga akhir hayatnya tanpa kabar, Musrika tetap bergeming.
"Gak usah pak, gak usah dikabari," katanya datar.
"Sudah diikhlaskan total ya, nggak menyesal nanti?"
"Nggak," jawabnya pendek.
"Nanti gak bisa bertemu ibu lagi gak apa-apa ya?"
"Iya gak apa-apa."
Sikap Musrika yang begitu tega membuat banyak orang terhenyak. Griya Lansia Malang sendiri memiliki aturan ketat: jika keluarga menyerahkan lansia ke sana, mereka harus benar-benar ikhlas tak akan dihubungi lagi, bahkan jika lansia tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Potret Terbaru Mbah Nortaji Usai Dibuang Anak di Probolinggo, Tampak Terawat, Jauh dari Luka
Kesaksikan Tetangga
Warga sekitar pun tak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Ahmad Fauzi, salah satu warga, membenarkan bahwa kejadian tersebut sudah terjadi sekitar sebulan lalu, namun baru viral sekarang.
"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi salah satu tetangga," ujarnya.
Fauzi mengatakan, anak Nortaji secara terang-terangan menyatakan tidak mau lagi merawat ibunya, bahkan tidak ingin tahu kabarnya sekalipun nanti sang ibu meninggal dunia.
"Hanya bisa ngelus dada lihatnya," tutup Fauzi dengan suara berat melalui sambungan telepon.
Pemerintah Desa Angkat Bicara
Kepala Desa Jambangan, Edy, membenarkan bahwa pertengkaran antara Musrika dan Nortaji memang pernah terjadi.
Namun, ia memberi klarifikasi bahwa Nortaji memiliki kebiasaan tidur di sembarang tempat ketika merasa lelah atau mengantuk.
"Tapi kalau soal penganiayaan dan pengusiran, itu memang benar adanya," ujar Edy.
Ia juga menyebut bahwa pihak desa sudah beberapa kali mencoba melakukan mediasi, bahkan menggandeng Dinsos melalui TKSK, namun semua upaya itu gagal menjembatani keretakan hubungan ibu dan anak tersebut.
***
(TribunTrends/sebagian artikel tayang di SuryaMalang)