Kabar Wilayah
BPS: 4 Kabupaten Paling Sedikit Terima Bansos di Jawa Timur, Juaranya Dijuluki The Sunset East Java
Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah terus menyalurkan Bantuan Sosial Pangan (BANSOS PANGAN) untuk meringankan beban masyarakat, terutama keluarga prasejahtera.
Jawa Timur tercatat menggelontorkan dana yang besar untuk memberikan Bansos pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Yakni Keluarga penerima bantuan sosial PKH yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan dalam keputusan.
Baca juga: 3 Kota Paling Sedikit Perceraian di Jawa Timur, Pemenangnya Kota Gadis, Pernikahan Terbukti Awet
Di Jawa Timur, terdapat beberapa kabupaten dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) cukup tinggi.

Akan tetapi tidak selalu sebanding dengan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut.
Berikut adalah empat kabupaten dengan jumlah penerima bansos pangan paling sedikit, sebagaimana dirangkum dari data BPS.
4. Kabupaten Situbondo
Jumlah KPM: 280.190 keluarga
Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 168.114.000.000
Jumlah Penduduk Miskin: 80.170 jiwa
Situbondo mencatat jumlah penerima bantuan sosial tertinggi di antara empat kabupaten ini.
Jumlah KPM jauh melebihi jumlah penduduk miskin.
Hal ini mengindikasikan cakupan bantuan yang luas atau kemungkinan bantuan diberikan juga kepada masyarakat rentan yang belum masuk kategori "miskin ekstrem".
3. Kabupaten Madiun
Jumlah KPM: 233.620 keluarga
Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 140.172.000.000
Jumlah Penduduk Miskin: 73.150 jiwa
Kabupaten Madiun berada di posisi kedua dengan total penerima bantuan yang besar.
Rasio KPM terhadap jumlah penduduk miskin juga cukup tinggi, menunjukkan pendekatan distribusi yang mungkin mencakup kelompok rentan secara luas.

2. Kabupaten Pacitan
Jumlah KPM: 205.969 keluarga
Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 123.581.400.000
Jumlah Penduduk Miskin: 73.030 jiwa
Dengan lebih dari 200 ribu keluarga penerima bansos, angka ini hampir tiga kali lipat dari jumlah penduduk miskin di Pacitan.
Hal ini bisa mencerminkan bahwa parameter penerima tidak semata-mata berdasarkan kategori miskin.
Melainkan mencakup warga yang secara ekonomi rentan.
1. Kabupaten Magetan
Jumlah KPM: 191.410 keluarga
Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 114.846.000.000
Jumlah Penduduk Miskin: 59.510 jiwa
Magetan menjadi kabupaten dengan jumlah penerima bantuan paling sedikit di antara keempatnya.
Kabupaten Magetan, yang terletak di ujung paling barat Provinsi Jawa Timur, dekat dengan Gunung Lawu.
Julukan ini diberikan karena letaknya yang strategis dan pemandangan matahari terbenam yang indah di wilayah tersebut.
Namun, secara proporsional, anggaran dan cakupan bantuan tetap tergolong besar bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang tercatat.
Distribusi bantuan sosial pangan ini menunjukkan bahwa jumlah penerima manfaat (KPM) tidak selalu identik dengan jumlah penduduk miskin.
Hal ini karena pemerintah juga menargetkan keluarga rentan miskin, pekerja sektor informal berpenghasilan rendah, atau warga yang terdampak situasi ekonomi nasional.
(TribunTrends.com/MNL)
Total 361 Ribu KPM Tercover Bansos, Inilah 5 Wilayah Paling Banyak Dapat Bansos di Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Cair 1,4 Triliun, Ini 5 Daerah Paling Besar Dapat Jatah Bansos di Sulawesi Utara, Teratas Bone, Gowa |
![]() |
---|
Cair Rp 331 Miliar, Ini 4 Daerah Paling Banyak Dapat Jatah Bansos di Bengkulu, Nomor 2 Rejang Lebong |
![]() |
---|
Mukomuko Hampir Saingi Kota Bengkulu Sebagai Daerah Paling Besar Biaya Hidupnya di Bengkulu |
![]() |
---|
Kaur dan 3 Kabupaten Ini Jadi Daerah dengan Biaya Hidup Termurah di Bengkulu, Cocok untuk Pensiun |
![]() |
---|