Breaking News:

Kabar Wilayah

BPS: 4 Kabupaten Paling Sedikit Terima Bansos di Jawa Timur, Juaranya Dijuluki The Sunset East Java

Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java.

|
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
MNL/Generated by AI
Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java di kaki gunung Lawu.(Ilustrasi) 

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah terus menyalurkan Bantuan Sosial Pangan (BANSOS PANGAN) untuk meringankan beban masyarakat, terutama keluarga prasejahtera. 

Jawa Timur tercatat menggelontorkan dana yang besar untuk memberikan Bansos pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Yakni Keluarga penerima bantuan sosial PKH yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan dalam keputusan.

Baca juga: 3 Kota Paling Sedikit Perceraian di Jawa Timur, Pemenangnya Kota Gadis, Pernikahan Terbukti Awet

Di Jawa Timur, terdapat beberapa kabupaten dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) cukup tinggi.

BANSOS BPNT 2025 - Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java di kaki gunung Lawu.
BANSOS BPNT 2025 - Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java di kaki gunung Lawu. (TribunKaltim)

Akan tetapi tidak selalu sebanding dengan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut.

Berikut adalah empat kabupaten dengan jumlah penerima bansos pangan paling sedikit, sebagaimana dirangkum dari data BPS.

4. Kabupaten Situbondo

Jumlah KPM: 280.190 keluarga

Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 168.114.000.000

Jumlah Penduduk Miskin: 80.170 jiwa

Situbondo mencatat jumlah penerima bantuan sosial tertinggi di antara empat kabupaten ini.

Jumlah KPM jauh melebihi jumlah penduduk miskin.

Hal ini mengindikasikan cakupan bantuan yang luas atau kemungkinan bantuan diberikan juga kepada masyarakat rentan yang belum masuk kategori "miskin ekstrem".

3. Kabupaten Madiun

Jumlah KPM: 233.620 keluarga

Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 140.172.000.000

Jumlah Penduduk Miskin: 73.150 jiwa

Kabupaten Madiun berada di posisi kedua dengan total penerima bantuan yang besar.

Rasio KPM terhadap jumlah penduduk miskin juga cukup tinggi, menunjukkan pendekatan distribusi yang mungkin mencakup kelompok rentan secara luas.

Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java di kaki gunung Lawu.(Ilustrasi)
Berikut ini 4 kabupaten yang tercatat BPS paling sedikit menerima Bansos di Jawa Timur, juaranya punya julukan The Sunset East Java di kaki gunung Lawu.(Ilustrasi) (MNL/Generated by AI)

2. Kabupaten Pacitan

Jumlah KPM: 205.969 keluarga

Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 123.581.400.000

Jumlah Penduduk Miskin: 73.030 jiwa

Dengan lebih dari 200 ribu keluarga penerima bansos, angka ini hampir tiga kali lipat dari jumlah penduduk miskin di Pacitan.

Hal ini bisa mencerminkan bahwa parameter penerima tidak semata-mata berdasarkan kategori miskin.

Melainkan mencakup warga yang secara ekonomi rentan.

1. Kabupaten Magetan

Jumlah KPM: 191.410 keluarga

Realisasi Anggaran Bansos Pangan: Rp 114.846.000.000

Jumlah Penduduk Miskin: 59.510 jiwa

Magetan menjadi kabupaten dengan jumlah penerima bantuan paling sedikit di antara keempatnya.

Kabupaten Magetan, yang terletak di ujung paling barat Provinsi Jawa Timur, dekat dengan Gunung Lawu.

Julukan ini diberikan karena letaknya yang strategis dan pemandangan matahari terbenam yang indah di wilayah tersebut. 

Namun, secara proporsional, anggaran dan cakupan bantuan tetap tergolong besar bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang tercatat.

Distribusi bantuan sosial pangan ini menunjukkan bahwa jumlah penerima manfaat (KPM) tidak selalu identik dengan jumlah penduduk miskin.

Hal ini karena pemerintah juga menargetkan keluarga rentan miskin, pekerja sektor informal berpenghasilan rendah, atau warga yang terdampak situasi ekonomi nasional.

(TribunTrends.com/MNL)

Sumber:
Tags:
Kabar WilayahJawa TimurBansosMagetan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved