Kunci Jawaban
Mengapa Semua Pihak Harus Berkolaborasi Menciptakan Iklim Sekolah yang Menyenangkan? Modul 2 PPG
Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan? Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini merupakan referensi jawaban untuk Cerita Reflektif Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 4: School Well-being dalam program PPG 2025, yang mengangkat pertanyaan penting: mengapa seluruh elemen sekolah perlu bekerja sama dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan?
Pertanyaan ini muncul setelah para guru menyelesaikan Latihan Pemahaman pada Modul 2 di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Jawaban ini disusun sebagai panduan bagi para peserta Pendidikan Profesi Guru yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun refleksi mereka secara mandiri.

Berikut kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being di Ruang GTK dalam PPG 2025.
Cerita Reflektif
Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?
Kunci Jawaban:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan sebuah proyek kolektif yang membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi dari semua pihak.
Mengapa demikian? Karena iklim sekolah itu seperti ekosistem kompleks; setiap komponen saling memengaruhi dan berperan dalam prosesnya secara keseluruhan.
Kunci Jawaban Alternatif:
Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak.
Ibarat membangun rumah, jika hanya tukang batu yang bekerja tanpa arsitek, tukang kayu, atau pemilik rumah, hasilnya tidak akan optimal, bahkan bisa jadi tidak kokoh. Begitu pula dengan sekolah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolaborasi mutlak diperlukan:
1. Tanggung Jawab Bersama
Iklim sekolah memengaruhi pengalaman dan perkembangan semua warga sekolah: siswa, guru, staf, hingga orang tua.
Oleh karena itu, semua pihak memiliki kepentingan dan andil dalam membentuknya. Jika hanya guru yang berusaha menciptakan suasana positif tanpa dukungan siswa atau orang tua, usahanya akan terasa berat dan kurang efektif.
2. Perspektif Berbeda, Solusi Lebih Kaya
Setiap pihak memiliki perspektif dan pengalaman unik. Siswa tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman dan termotivasi. Guru memahami dinamika kelas dan tantangan belajar. Orang tua melihat kebutuhan anak dari sisi keluarga dan punya harapan terhadap sekolah. Staf administrasi tahu tentang operasional.
Dengan menyatukan pandangan ini, kita bisa menemukan solusi yang lebih holistik dan efektif untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
Iklim sekolah yang menyenangkan adalah produk dari ekosistem yang sehat, di mana setiap elemen saling mendukung dan berkontribusi. Tanpa kolaborasi, upaya ini akan menjadi parsial, kurang efektif, dan sulit berkelanjutan.
Baca juga: 20 Soal dan Kunci Jawaban UKPPPG PJOK Tahun 2025, Siswa Diberi Tugas untuk Merangkai Gerak Senam
Kunci Jawaban Alternatif:
Sekolah adalah ekosistem—tempat berbagai elemen hidup dan berinteraksi: siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Berikut beberapa alasan utama mengapa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan:
1. Kesejahteraan Sekolah Adalah Tanggung Jawab Bersama
- School well-being tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja.
- Guru tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan kepala sekolah, orang tua, dan lingkungan.
- Kolaborasi memperkuat komitmen kolektif untuk menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan.
2. Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Kepedulian
- Ketika semua pihak dilibatkan, mereka merasa memiliki peran penting.
- Siswa merasa didengar, guru merasa dihargai, orang tua merasa berdaya.
- Iklim ini menciptakan kepercayaan dan rasa saling mendukung.
3. Iklim Positif Meningkatkan Kualitas Belajar dan Mengajar
- Lingkungan yang nyaman secara fisik, sosial, dan emosional membuat siswa lebih fokus, percaya diri, dan aktif belajar.
- Guru pun lebih semangat mengajar jika lingkungan mendukung dan saling menghargai.
*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Kata yang Menunjukkan Hukum Bacaan Mad Thabi’i adalah, Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 27 |
![]() |
---|
Saat Itu Rasulullah SAW Bersama Istrinya, Aisyah Ra Lalu Beliau Minta Izin, PAI Kelas 11 Halaman 27 |
![]() |
---|
Bagaimana Membuat Puisi dan Cerita Fantasi yang Menarik? Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 37 |
![]() |
---|
Apa Saja Ciri dan Elemennya? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 37 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Apakah Cerita Fantasi? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 37 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|