Negeri di Atas Awan Sumatera Utara Jadi Daerah Tertinggi Tingkat Kemiskinan, Melebihi Tebing Tinggi

Inilah daerah yang dijuluki Negeri di Atas Awan Sumatera Utara yang jadi daerah tertinggi tingkat kemiskinannya versi BPS, lebihi Kota Tebing Tinggi.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2024 mencatat presentase kemiskinan mereka adalah sebesar 7,99 persen.

Warga yang masuk katergori miskin berada di bawah garis kemiskinan sebesar Rp648.336 per kapita per bulan.

Ini mencakup garis kemiskinan makanan sebesar Rp495.730 (76,46 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp152.606 (23,54 persen).

Baca juga: Lebih Parah dari Samosir, Kota Kemiskinan Tertinggi di Sumatera Utara, Berjuluk Mutiara Selat Malaka

Lalu manakah daerah yang paling banyak presentase tingkat kemiskinannya di Sumatera Utara?

Untuk mengetahui hal tersebut, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa garis kemiskinan setiap daerah berbeda-beda.

Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan biaya hidup dan kondisi sosial ekonomi masing-masing daerah.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, kabupaten/kota bahkan masuk dalam kategori kemiskinan menengah, yaitu dengan tingkat kemiskinan di atas 8 persen hingga hampir 12 persen.

Tertinggi adalah Kota Tanjung Balai dengan tingkat kemiskinan sebesar 11,97 persen.

Kemudian ada kategori kemiskinan rendah yakni kurang dari 7 persen.

Beberapa wilayah di Sumatera Utara mencatatkan tingkat kemiskinan di bawah 7 persen pada tahun 2024 adalah sebagai berikut.

Kota Padangsidimpuan mencatat angka kemiskinan paling rendah, yakni 6,23 persen.

Pakpak Bharat dengan 6,87% menempati posisi berikutnya. 

Tapanuli Selatan berada pada posisi 6,92%.

Serdang Bedagai mencatat 6,97%.