Breaking News:

Kabar Wilayah

Geser Palembang dan Musi Banyuasin, Daerah Terkaya di Sumatera Selatan Dijuluki Surga Durian Runtuh

Inilah daerah terkaya di Sumatera Selatan yang dijuluki surganya durian runtuh terenak, mampu menggeser Palembang dan Musi Banyuasin.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
MNL/Generated by AI
Inilah daerah terkaya di Sumatera Selatan yang dijuluki surganya durian runtuh terenak, mampu menggeser Palembang dan Musi Banyuasin.(ILUSTRASI) 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah daerah terkaya di Sumatera Selatan yang dijuluki surganya durian runtuh terenak, mampu menggeser Palembang dan Musi Banyuasin

Sumatera Selatan terus mengalami pertumbuhan ekonomi secara konstan sebesar 5,03 persen, sepanjang tahun 2024.

Hal ini dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp 663,96 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp75,13 juta.

Baca juga: Kota Sejuta Air Terjun di Sumatera Selatan Jadi Daerah Tersepi, Lampaui Musi Rawas Utara dan PALI

Pertumbuhan ekonomi terjadi di sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,39 persen.

Peta daerah Sumatera Selatan
Peta daerah Sumatera Selatan (Google)

Kemudian dari sisi pengeluaran terutama yang didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), tumbuh sebesar15,53 persen.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,62 persen.

Lalu dari sekian banyak daerah, manakah yang paling kaya dengan dihitung dari PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan?

Dari data yang dibagikan Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, berikut ini peringkat PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan kabupaten kota di Sumatera Selatan.

1. Kabupaten Muara Enim

Warga makan durian (ILUSTRASI)
Warga makan durian (ILUSTRASI) (MNL/Generated by AI)

Daerah dengan PDRB perkapita ADHK tertinggi diraih kabupaten penghasil durian terbesar yaitu Kabupaten Muara Enim.

Nilai PDRB per kapita atas dasar harga konstan adalah Rp 86.284.000.

Muara Enim juga dikenal sebagai daerah penghasil durian, terutama saat musim durian tiba.

Sepanjang Jalan Lintas Sumatera, terutama di sekitar Muara Enim, akan dipenuhi pedagang durian.

2. Musi Banyuasin

Posisi kedua diraih Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki PDRB per kapita atas dasar harga konstan sebesar Rp 80.917.000.

Halaman
12
Tags:
Kabar WilayahSumatera SelatanMuara EnimMusi RawasPalembangBanyuasin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved