Kabar Wilayah
Kota Petis Satu-Satunya Daerah Jatim yang Masuk 10 Besar Kota Termaju, Ungguli Surabaya dan Malang
Kabupaten kecil di Jawa Timur membawa prestasi membanggakan dengan masuk 10 besar kota termaju bahkan mengungguli Malang dan Surabaya.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim Newsmaker
Kabupaten mungil di Jawa Timur yang dulu hanya dikenal lewat petis dan lumpurnya, kini justru menyalip Surabaya dan Malang dalam daftar daerah paling maju di Indonesia versi IDSD 2024. Bahkan menjadi satu-satunya daerah Jawa Timur yang masuk 10 besar kota termaju.
TRIBUNTRENDS.COM - Siapa sangka, sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur yang selama ini tak banyak disorot, kini justru melesat sebagai bintang baru dalam peta pembangunan nasional.
Kabupaten Sidoarjo, yang kerap berada di balik bayang-bayang kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang, kini tampil mencuri perhatian lewat prestasi gemilang.
Dalam laporan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024, Sidoarjo berhasil menduduki peringkat ke-8 sebagai salah satu daerah termaju di Indonesia.

Prestasi ini mengejutkan banyak pihak, sebab Sidoarjo mampu melampaui dua kota besar sekaligus yaitu Malang dan bahkan Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur.
Padahal secara geografis, Sidoarjo bukanlah kabupaten yang luas.
Wilayahnya hanya sekitar 714,24 km⊃2;, menjadikannya sebagai kabupaten terkecil kedua di Jawa Timur.
Namun, dari lahan yang sempit inilah justru lahir lompatan-lompatan pembangunan yang mengesankan.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kemajuan suatu daerah tidak semata ditentukan oleh luas wilayah atau popularitasnya, melainkan oleh pengelolaan yang cerdas, perencanaan matang, dan komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kini pertanyaannya, mampukah Sidoarjo mempertahankan prestasi ini di tahun 2025? Bahkan, mungkinkah kabupaten ini naik lebih tinggi lagi dalam daftar nasional?
Yang jelas, Sidoarjo telah membuktikan bahwa daerah kecil pun mampu menorehkan sejarah besar jika dipimpin dengan visi dan dijalankan dengan aksi nyata.

Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang Dinamis
Berdasarkan data IDSD, Sidoarjo mengantongi skor 3,86, menjadikannya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi paling dinamis di Jawa Timur.
Bahkan, laju pertumbuhan ekonominya mencapai 5,54 persen, jauh melampaui rata-rata provinsi yang berada di angka 4,93 persen pada triwulan ketiga tahun 2024.
Pendorong utama pertumbuhan ini datang dari sektor industri pengolahan, yang menyumbang 48,61 persen terhadap total ekonomi.
Kawasan industri di Sidoarjo, terutama yang berada di perbatasan Surabaya dan Pasuruan seperti Kawasan Industri Rungkut, menjadi motor utama roda ekonomi kabupaten ini.
Selain itu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sidoarjo pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp169.867,80 miliar, sebuah angka yang mencerminkan kuatnya daya saing ekonomi lokal.
Dipimpin oleh Sosok Bupati yang Visioner
Kesuksesan Sidoarjo tak lepas dari peran sang pemimpin.
Bupati Subandi, yang dikenal sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp80,6 miliar, memegang peran krusial dalam pembangunan wilayah ini.

Di bawah kepemimpinan Subandi, Sidoarjo mengalami kemajuan pesat, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam inovasi pelayanan publik dan pelestarian lingkungan.
Kabupaten ini bahkan menyabet berbagai penghargaan nasional, membuktikan bahwa pembangunan di Sidoarjo bersifat menyeluruh dan berkelanjutan.
Daerah Kecil dengan Prestasi Besar
Pencapaian Sidoarjo menjadi bukti nyata bahwa daerah kecil bukan berarti tak bisa bersaing.
Dengan pengelolaan yang tepat, visi pembangunan yang kuat, dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, sebuah kabupaten pun bisa bersaing di tingkat nasional.
Kisah sukses ini patut menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia—bahwa kemajuan bukan hanya milik kota besar, melainkan milik siapa saja yang memiliki tekad dan strategi yang cermat.

7 Faktor Kunci yang Mendorong Kemajuan Sidoarjo
Keberhasilan Sidoarjo bukanlah hasil kebetulan. Ada sejumlah faktor strategis yang menjadi pendorong utama kemajuan kabupaten ini:
- Letak Strategis
Berada di wilayah penyangga Surabaya, Sidoarjo menjadi jalur vital industri dan perdagangan di kawasan Gerbangkertosusila.
- Sumber Daya Alam
Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi potensi yang terus dikembangkan untuk memperkuat ekonomi lokal.
- Pertumbuhan Ekonomi Stabil
Didukung sektor industri, perdagangan, dan jasa, ekonomi Sidoarjo terus tumbuh secara signifikan.
- Infrastruktur Lengkap
Mulai dari Bandara Internasional Juanda, Terminal Bungurasih, jalur tol, hingga stasiun kereta api—semua mendukung mobilitas dan konektivitas.
- Pembangunan Non-Fisik
Fokus pada mutu pendidikan, pengembangan UMKM, dan kualitas SDM menjadi prioritas utama.
- Kawasan Industri Modern
Sidoarjo memiliki Kawasan Industri Sidoarjo, serta Kawasan Industri Halal (KIH) seperti Safe N Lock, yang menunjang geliat investasi.
- Pariwisata yang Beragam
Mulai dari wisata bahari, budaya, hingga religi, semua memperkaya daya tarik daerah.

Profil Bupati Subandi: Dari Ketua RW hingga Pemimpin Kabupaten
Subandi, pria kelahiran Kediri pada 23 Oktober 1972, adalah sosok inspiratif yang kini menjabat sebagai Bupati Sidoarjo periode 2025–2030.
Dulu, ia mengawali karier dari bawah sebagai Wakil Ketua RW, sebelum meniti jenjang sebagai Kepala Desa Pabean selama dua periode (2008–2018), lalu anggota DPRD Sidoarjo, dan akhirnya naik menjadi pemimpin daerah.
Subandi merupakan kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo. Ia pernah menjadi Wakil Bupati dan terpilih mendampingi Gus Muhdlor pada Pilkada 2020.
Kini, Subandi didampingi Mimik Idayana dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo.

Pelantikan resminya sebagai bupati dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.
Pendidikan Subandi pun membumi. Ia menamatkan SD di Kediri, SMP di Sidoarjo, dan SMA di Surabaya, sebelum meraih gelar S1 dari Universitas Kartini Surabaya.
Di luar politik, Subandi aktif dalam organisasi keagamaan dan sosial.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua NU Ranting Pabean, Ketua Koperasi NU, serta pembina sejumlah yayasan sosial dan pendidikan.

Sidoarjo, Simbol Kemajuan dari Akar Rumput
Kisah Sidoarjo adalah cerita tentang tekad, transformasi, dan konsistensi. Dari kabupaten kecil dengan julukan “Kota Petis”, kini menjadi salah satu wilayah paling maju di tanah air.
Sidoarjo telah menunjukkan bahwa kemajuan tak mengenal batas wilayah, dan bahwa dari akar rumput pun bisa tumbuh pemimpin dan daerah yang luar biasa.