Lompati Jateng dan Sumut, Wilayah yang Dijuluki Negeri 1000 Industri Jadi Daerah Korupsi Terbanyak

Praktik korupsi sudah merajalela di seluruh daerah Indonesia. Daerah terbanyak adalah provinsi berikut ini yang dijuluki Negeri Seribu Industri, melampaui jumlah korupsi di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Manakah itu?

TRIBUNTRENDS.COM - Tahukah kamu, provinsi mana yang paling tinggi tingkat korupsinya di Indonesia?

Indonesia masih berjuang melawan praktik korupsi yang merugikan negara dalam jumlah sangat besar.

Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dirilis oleh Transparency International, Indonesia menempati peringkat ke-99 dari 180 negara pada tahun 2023.

Peringkat ini menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap integritas sektor publik masih tergolong buruk.

Perlu dicatat, IPK adalah ukuran berbasis persepsi, bukan jumlah kasus secara faktual.

Namun begitu, skor IPK kerap dijadikan indikator penting untuk menilai tingkat kebersihan tata kelola suatu negara dan menjadi dasar dalam menyusun strategi pemberantasan korupsi.

Lebih jauh dari sekadar persepsi, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat data konkret mengenai daerah-daerah dengan jumlah kasus korupsi terbanyak sepanjang tahun 2023.

Dalam laporan ini, terungkap bahwa nilai kerugian negara akibat korupsi mencapai lebih dari Rp28,4 triliun hanya dalam satu tahun!

Berikut daftar empat provinsi dengan jumlah kasus korupsi terbanyak versi ICW:

1. Jawa Timur – Juara Tak Terpuji
Jawa Timur, yang dijuluki Bumi Majapahit, menempati posisi pertama sebagai provinsi dengan kasus korupsi terbanyak pada 2023.

Tak tanggung-tanggung, tercatat kerugian negara mencapai Rp172 miliar dari berbagai kasus yang terungkap.

Fakta ini menunjukkan bahwa, di balik banyaknya kasus, aparat penegak hukum di wilayah ini cukup aktif dan berani mengungkap korupsi di lingkup pemerintah daerah.

Jawa Timur memiliki berbagai julukan di antaranya "Negeri Seribu Industri".

Jawa Timur dijuluki "Negeri Seribu Industri" karena memiliki banyak kawasan industri dan berbagai jenis industri yang tersebar di seluruh wilayahnya. 

Julukan ini mencerminkan tingginya tingkat kegiatan industri dan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian Jawa Timur. 

2. Sumatera Utara – Kerugian Mencapai Rp91 Miliar
Provinsi berpenduduk besar ini mencatat 54 kasus korupsi sepanjang tahun lalu. 

Total kerugian negara yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp91 miliar.

Tingginya angka ini mengindikasikan masih lemahnya pengawasan internal serta potensi sistem pengelolaan keuangan daerah yang rentan disalahgunakan.

3. Jawa Tengah – Tertinggi dalam Nilai Kerugian
Meskipun berada di urutan ketiga dari segi jumlah kasus, Jawa Tengah mencatat kerugian negara terbesar dibanding dua provinsi sebelumnya.

Dengan 47 kasus korupsi, uang negara yang raib mencapai Rp207 miliar, menjadikannya provinsi dengan nilai kerugian tertinggi sepanjang tahun 2023.

4. Sulawesi Selatan – Banyak Kasus, Banyak Aduan
Di posisi keempat ada Sulawesi Selatan, yang mencatat 46 kasus korupsi pada tahun 2023.

Menariknya, jumlah pengaduan yang diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari provinsi ini bahkan lebih dari 2000 laporan, menunjukkan tingkat kewaspadaan masyarakat yang mulai meningkat terhadap praktik-praktik kotor di pemerintahan.

Dengan kondisi ini, pertanyaan penting yang patut diajukan: apakah provinsimu masuk dalam daftar hitam ini?
Jika tidak, mari jaga bersama agar tidak ikut terjerumus.

Dan jika iya, saatnya masyarakat bersuara dan mendesak transparansi serta penegakan hukum yang tegas demi masa depan yang lebih bersih dari korupsi.

Tribuntrends.com | Sinta Manila | Yusuf Aminudin