Kabar Wilayah
Penghasil Durian Terenak Bujang Setile, Ada di Daerah Tersepi di Kalimantan Barat, UMR Paling Tinggi
Ini daerah paling sepi penduduk di Kalimantan Barat yang mampu menghasilan durian terenak bernama Bujang Setile, pemberi UMR paling tinggi se-Kalbar.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Ini daerah paling sepi penduduk di Kalimantan Barat (Kalbar) yang mampu menghasilan durian terenak bernama Bujang Setile, pemberi UMR paling tinggi se-Kalbar.
Tahukah kalian bahwa kalimantan barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian unggulan di Indonesia.
Kalbar memiliki beberapa varietas durian unggulan, seperti Durian Jemongko dari Kabupaten Sanggau yang disebut sebagai salah satu durian terbaik di dunia.
Baca juga: Lampaui Pontianak dan Singkawang, Daerah di Kalimantan Barat Ini Jadi yang Terkaya dengan UMK Tinggi
Serta Durian Raja Mabah dari Kabupaten Sanggau juga yang memiliki bentuk mirip durian bangkok dengan warna putih kekuningan.
Hal ini karena Kalimantan Barat memiliki hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis menjadi tempat tumbuh alami bagi pohon durian, dan masyarakat lokal Dayak memiliki kearifan lokal dalam menjaga dan melestarikan durian.
Selain itu ada beberapa daerah sepi penduduk di Kalimantan Barat yang mampu menunjukkan prestasi besar.
Berikut ini beberapa daerah tersepi di Kalimantan Barat dengan besar UMR masing-masing.
1. Kabupaten Kayong Utara
Pada tahun 2025, jumlah penduduk Kabupaten Kayong Utara tercatat sebanyak 137.290 jiwa.
Hal ini yang mewakili sekitar 2,38 persen dari total penduduk Provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Kayong Utara memiliki besar UMR Rp 3.220.756.
Kayong Utara dikenal sebagai daerah penghasil durian, terutama di Kecamatan Simpang Hilir dan Desa Durian Sebatang.
Durian dari Kayong Utara, seperti "Bujang Setile", bahkan telah meraih juara pada festival buah di Kalimantan Barat.
2. Kabupaten Sekadau
Kabupaten Sekadau memiliki populasi sebanyak 225.219 jiwa pada tahun 2025, atau sekitar 3,91 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Kalbar.
Ibu kota Sekadau berada di kecamatan Sekadau Hilir.
Kabupaten Sekadau merupakan tempat atau daerah pemekaran dari Kabupaten Sanggau.
Komoditas unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa.
Kabupaten Sekadau memiliki besar UMR Rp 2.878.286
3. Kabupaten Melawi
Dengan populasi mencapai 246.920 jiwa, Kabupaten Melawi menyumbang sekitar 4,28 persen dari total penduduk Kalimantan Barat pada tahun 2025.
Ibu kotanya berada di kecamatan Nanga Pinoh. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
Wilayah Kabupaten Melawi terdiri dari 11 Kecamatan 169 Desa dan 603 Dusun.
Pemekaran kecamatan dan desa terakhir pada tahun 2008 yaitu dari 7 kecamatan menjadi 11 kecamatan dan dari 82 desa menjadi 169 desa.
Kabupaten Melawi memiliki besar UMR Rp 2.953.711,47.
4. Kabupaten Kapuas Hulu
Kapuas Hulu dihuni oleh sekitar 269.049 jiwa pada tahun 2025, atau sekitar 4,67 persen dari total penduduk provinsi tersebut.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 29.842,03 km persegi (20 persen luas Provinsi Kalimantan Barat).
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki besar UMR Rp 2.924.501.
5. Kabupaten Mempawah
Mempawah memiliki jumlah penduduk sebesar 320.630 jiwa di tahun 2025, mewakili sekitar 5,56 persen dari populasi Kalimantan Barat.
Kabupaten Mempawah memiliki besar UMR Rp 2.878.286
(Tribuntrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
| Total 361 Ribu KPM Tercover Bansos, Inilah 5 Wilayah Paling Banyak Dapat Bansos di Kalimantan Utara |
|
|---|
| Cair 1,4 Triliun, Ini 5 Daerah Paling Besar Dapat Jatah Bansos di Sulawesi Utara, Teratas Bone, Gowa |
|
|---|
| Cair Rp 331 Miliar, Ini 4 Daerah Paling Banyak Dapat Jatah Bansos di Bengkulu, Nomor 2 Rejang Lebong |
|
|---|
| Mukomuko Hampir Saingi Kota Bengkulu Sebagai Daerah Paling Besar Biaya Hidupnya di Bengkulu |
|
|---|
| Kaur dan 3 Kabupaten Ini Jadi Daerah dengan Biaya Hidup Termurah di Bengkulu, Cocok untuk Pensiun |
|
|---|