Kunci Jawaban
Fase yang Perlu Dilakukan untuk Perencanaan Pembelajaran, Kunci Jawaban Modul 1 PPG 2025
Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran, kunci jawaban Modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum Unit 1 PPG 2025.
Editor: Tim TribunTrends
Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran, kunci jawaban Modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum Unit 1 PPG 2025.
TRIBUNTRENDS.COM - Simak kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum Unit 1: Menerapkan Prinsip Understanding By Design (UbD) pada Pembelajaran. Modul ini terdiri dari 10 soal yang menguji pemahaman bapak/ibu guru peserta PPG Guru Tertentu 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Salah satu soal yang muncul adalah: "Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip UbD adalah…"Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan mengerjakan soal-soal tersebut, kunci jawaban ini dapat digunakan sebagai referensi.
1. Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah....
- Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran
- Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen pembelajaran
- Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
- Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
Kunci Jawaban: Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
2. "Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik di akhir pengajaran?". Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru apabila akan melakukan tahap....
- Perencanaan strategi pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Perencanaan kegiatan pembelajaran
- Perencanaan model pembelajaran
Kunci Jawaban: Merumuskan tujuan pembelajaran
3. "Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?" Pertanyaan tersebut perlu dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap...
- Merencanakan model pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Merancang kegiatan pembelajaran
- Merencanakan pendekatan pembelajaran
Kunci Jawaban: Merancang asesmen
4. "Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar peserta didik yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?" merupakan pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan pada tahap...
- Merencanakan model pembelajaran
- Merumuskan tujuan pembelajaran
- Merancang asesmen
- Merancang kegiatan pembelajaran
- Merencanakan pendekatan pembelajaran
Kunci Jawaban: Merancang kegiatan pembelajaran
5. Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif teknik berikut, kecuali....
- Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
- Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup materi' pada CP.
- Merumuskan TP secara lintas elemen.
- Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
- Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
Kunci Jawaban: Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
6. Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan merujuk pada teori belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena. Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka adalah...
- Hierarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
- Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik
- Memberi kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai
- Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
- Menganggap bahwa "memahami" dapat dicapai tanpa melibatkan proses dan pengalaman belajar yang mendalam serta tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.
Kunci Jawaban: Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
JAWABAN Bagaimana upaya Anda Memastikan Kegiatan Belajar yang Aman dan Inklusif untuk Semua Siswa? |
![]() |
---|
Jawaban PPG: Ibu Dini adalah Wali Kelas di Sebuah SMP, Suatu Hari, Orang Tua Siswa yang Bernama Dafa |
![]() |
---|
Jawaban PPG: Bu Rina adalah Guru Kelas 4 SD Sedang Mengoreksi Ulangan Bahasa Indonesia Para siswa |
![]() |
---|
Jawaban: Dalam Kegiatan Diskusi Kelompok, Farel, Satu Siswa Kelas 5 SD, Sering Memotong Pembicaraan |
![]() |
---|
Pak Wahyu, Guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, Kunci Jawaban Post Test FPPN 3 Modul 3 PPG 2025 |
![]() |
---|